FGD Pimpinan PTKIN se-Jawa Tengah, Ponorogo, dan Cirebon: Bangun Ekosistem Media Digital Melalui Kreativitas dan Kolaborasi

UIN Siber Cirebon — Dalam upaya membangun sinergi media digital di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menggelar Focus Group Discussion (FGD) Pimpinan PTKIN se-Jawa Tengah, Ponorogo, dan Cirebon dengan mengusung tema “Kreativitas dan Kolaborasi: Membangun Ekosistem Media Digital PTKIN.”
Acara strategis ini menjadi forum penting untuk memperkuat jejaring, berbagi pengalaman, dan merancang langkah bersama dalam penguatan media digital kampus.

Kegiatan FGD berlangsung dinamis dengan sesi diskusi panel yang dipandu oleh Wahyono, M.Pd.I. Diskusi menghadirkan para narasumber dari UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon yang membagikan pengalaman dan praktik terbaik dalam membangun media digital kampus yang efektif dan berdampak.

Dalam paparannya, Prof. Dr. Hj. Ria Yulia Gloria, M.Pd., (Ketua LPM) bersama Toheri, S.Si., M.Pd. (Sekretaris LPM) menekankan pentingnya peran Content Creator dalam membangun citra positif UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Mereka menjelaskan bagaimana kreativitas dalam produksi konten digital mampu menjadi kekuatan utama dalam membentuk persepsi publik dan meningkatkan daya saing kampus di era siber.

Sementara itu, Heru Mudiyanto, M.Pd. (Kepala Pusat Inovasi Pembelajaran Digital/PIPD) memaparkan fungsi PIPD dalam mendorong inovasi pembelajaran yang adaptif dan berbasis teknologi. Ia menyoroti bagaimana digitalisasi pembelajaran menjadi kebutuhan mutlak dalam membangun kampus masa depan.

Basiran, MA. (Kepala Admisi dan Promosi) membagikan strategi efektif dalam menjangkau calon mahasiswa melalui platform digital dan pentingnya kolaborasi lintas unit untuk memperluas akses informasi dan promosi kampus.

Dari sisi pengembangan Pendidikan Jarak Jauh, Dr. Muslihuddin, M.Ag. (Kepala UPT PJJ) memaparkan kesiapan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam menyelenggarakan PJJ yang berkualitas dan berstandar nasional, serta bagaimana manajemen PJJ menjadi tantangan dan peluang yang harus dioptimalkan.

Menutup sesi pemaparan, Mohamad Arifin, M.Pd.I. (Pranata Humas Ahli Muda) menyampaikan materi penting terkait “Kecepatan, Ketepatan, dan SMART dalam Menjalankan Tugas Kehumasan.” Ia menekankan pentingnya humas di era digital untuk bekerja responsif, akurat, dan cerdas dalam mengelola informasi yang beredar di media, serta bagaimana membangun reputasi institusi secara berkelanjutan.

Diskusi panel ini mendapatkan antusiasme luar biasa dari para peserta FGD, termasuk dari para pimpinan PTKIN yang hadir. Prof. Dr. M. Mukhsin Jamil, M.Ag. (Wakil Rektor I UIN Semarang) mengangkat isu menarik terkait peluang UIN Siber Cirebon sebagai Satuan Kerja Badan Layanan Umum (Satker BLU) di masa depan.

Prof. Dr. H. Ihsan, M.Ag. (Wakil Rektor I UIN Kudus) memberikan masukan penting tentang kolaborasi strategis antara Admisi, Humas, dan Akademik untuk meningkatkan daya saing kampus.


Sementara itu, Prof. Dr. Miftahudin, M.Ag. (Wakil Rektor I UIN Salatiga) menyoroti pentingnya manajemen Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) yang terintegrasi dan berkelanjutan.

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi PTKIN se-Jawa Tengah, Ponorogo, dan Cirebon untuk saling berbagi inspirasi, memperkuat kolaborasi, serta membangun ekosistem media digital yang kreatif, adaptif, dan berdaya saing tinggi.