“Fiksasi Penyusunan Kurikulum Program Studi Industri Halal UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon: Upaya Integrasi Sains, Syariat Halal, dan Ilmu Sosial”

UIN Siber Cirebon – Selama dua hari, Workshop Penguatan Pengelolaan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) dan Penyusunan Kurikulum untuk Program Studi Industri Halal dan Bioteknologi digelar di Grand Tryas Hotel, Cirebon. Acara yang berlangsung pada Selasa dan Rabu (10-11/12/2024) ini diinisiasi oleh LPH UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang dikenal sebagai Cyber Islamic University (CIU).

Hari kedua (11/12/2024), difokuskan pada pembahasan penyusunan kurikulum dua program studi unggulan: Industri Halal dan Bioteknologi, yang menjadi langkah strategis UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam mendukung Ekosistem Halal baik di tingkat nasional maupun global.

Komitmen Membangun Ekosistem Halal Terpadu

Mariyah Ulfah, M.E.Sy., Ketua LPH UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon sekaligus moderator dalam acara ini, menyampaikan bahwa penguatan aspek pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat akan menjadi pilar utama dalam pengembangan ekosistem halal berbasis perguruan tinggi.

“Kami tidak hanya fokus pada pemeriksaan produk halal, tetapi juga mendukung pendirian program studi baru terkait industri halal,” ujar Mariyah.

Penyusunan Kurikulum Berbasis OBE dan Integrasi Keilmuan-Islam

Sesi keempat workshop menghadirkan narasumber utama, Ir. Moh Hisyam, S.SiT., MM., yang memaparkan tentang kerangka penyusunan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE). Ia menekankan pentingnya relevansi kurikulum dengan kebutuhan industri dan perkembangan zaman, khususnya di era Revolusi Industri 4.0 dan 5.0.

“Integrasi nilai keislaman dengan keilmuan menjadi landasan utama kami. Mahasiswa tidak hanya dituntut untuk menguasai kompetensi teknis, tetapi juga mampu mengambil keputusan yang etis dan berkelanjutan,” ujar Hisyam.

Landasan Filosofis dan Implementasi Kurikulum

Workshop ini juga menekankan lima landasan utama dalam penyusunan kurikulum, yaitu:

  • Filosofis: Menjawab kompleksitas kehidupan melalui pendekatan multidisipliner.
  • Sosiologis: Menghargai keberagaman budaya dalam konteks global.
  • Psikologis: Memotivasi pembelajaran sepanjang hayat dengan pengembangan kritis dan kreatif.
  • Historis: Mengintegrasikan nilai lokal dan nasional dalam menghadapi tantangan global.
  • Yuridis: Mengacu pada UU Sistem Pendidikan Nasional dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

“Kolaborasi multidisiplin, inovasi berkelanjutan, dan integrasi nilai keislaman adalah kunci keberhasilan kami,” tutup Hisyam.

Workshop ini menjadi bukti nyata komitmen UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam mengembangkan program studi yang relevan dengan kebutuhan zaman dan industri. Dengan landasan filosofi, integrasi, dan fleksibilitas pembelajaran, UIN Siber Cirebon siap berkontribusi dalam mendukung ekosistem halal yang terintegrasi, baik di tingkat nasional maupun global.