UIN Siber Cirebon – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dan memperkuat kapasitas kelembagaan dalam daya saing internasional, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang dikenal sebagai Cyber Islamic University (CIU), melaksanakan Audit Mutu Internal (AMI) dan Rapat Tinjauan Mutu. Kegiatan ini merupakan langkah nyata untuk memastikan bahwa proses pendidikan berjalan sesuai dengan standar dan prosedur yang telah ditetapkan.
Audit Mutu Internal (AMI) yang digelar pada Senin, 23 September 2024, bertujuan untuk menguji dan merekam dokumentasi mutu pendidikan di perguruan tinggi secara sistemik dan independen. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) dengan menghadirkan dua auditor berkompeten, yaitu Dr. H. Ayus Ahmad Yusuf, M.Si, dan A’mar Abdullah Arfan, M.H. Kehadiran kedua auditor disambut hangat oleh Dekan FITK, Dr. H. Saifuddin, M.Ag., beserta jajaran pimpinan fakultas, termasuk Wakil Dekan I Bidang Akademik Dr. Atikah Syamsi, M.Pd.I., Wakil Dekan II Bidang Keuangan Prof. Dr. Hj. Ria Yulia Gloria, M.Pd., Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Dr. H. Asep Mulyana, M.Pd., serta tim gugus mutu fakultas Apriyanda Kusuma Wijaya, M.Pd., Bambang Ekanara, M.Pd., dan arsiparis May Nashiroh, S.Sos.
Proses AMI berjalan lancar, dan hasilnya ditindaklanjuti dalam Rapat Tinjauan Mutu yang mengangkat tema “Sivitas Akademika FITK Bahas Temuan Audit Mutu Internal (AMI) dalam RTM Fakultas.” Rapat ini menghasilkan beberapa rekomendasi strategis untuk pengembangan kapasitas kelembagaan dan mutu pendidikan di FITK. Beberapa rekomendasi penting yang dihasilkan adalah:
Pengembangan Visiting Lecture: Kegiatan ini sebaiknya berorientasi pada pemenuhan instrumen akreditasi, tidak hanya berbasis anggaran.
Perencanaan Fakultas: Pengembangan fakultas harus memperhatikan aspek penetapan kebijakan, implementasi, evaluasi, dan tindak lanjut untuk memastikan program kerja memenuhi pilar-pilar pembangunan yang dibutuhkan.
Penguatan Kurikulum OBE: Kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE) menjadi prioritas dalam pengembangan mutu pendidikan.
Pengembangan Program Studi Jarak Jauh: Diperlukan penguatan rencana strategis untuk program studi berbasis pendidikan jarak jauh, sesuai dengan kebutuhan era digital saat ini.
Dr. H. Saifuddin, M.Ag., selaku Dekan FITK, menegaskan bahwa AMI merupakan kegiatan penting dalam menjaga mutu pendidikan secara berkala. “AMI adalah kegiatan merawat mutu pendidikan yang dilakukan secara berkala, maka peran AMI sangat penting dalam menjaga mutu pendidikan di perguruan tinggi agar selalu mengedepankan kualitas serta perbaikan terus menerus sepanjang waktu. AMI harus menjadi agenda penting semua sivitas FITK agar akuntabilitas lulusan kita terjaga dan kompetensi lulusan kita sesuai dengan harapan masyarakat,” ujar Dr. Saifuddin.
Ketua LPM IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr. H. Ayus Ahmad Yusuf, M.Si., juga menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari siklus manajemen mutu yang meliputi penetapan kebijakan, implementasi, evaluasi, pengendalian, dan pengembangan. “Ini adalah pengembangan dari hasil riset yang sudah dikerjakan, dan rapat ini adalah bagian dari proses pengembangan,” ungkapnya.
Melalui AMI dan Rapat Tinjauan Mutu ini, FITK UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menunjukkan komitmennya dalam menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan. Proses pengujian ini diharapkan dapat memberikan penilaian objektif mengenai kualitas pendidikan yang ditawarkan dan menjadi bukti nyata dari upaya keras seluruh sivitas akademika UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam menjaga mutu pendidikan di tingkat perguruan tinggi.