UIN Siber Cirebon – Kepala Pusat Bimbingan Karir (BKK) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menghadiri pertemuan forum BKK Kota Cirebon di Aula Dinas Tenaga Kerja Kota Cirebon. Dalam pertemuan tersebut membahas berbagai persoalan diantaranya adalah peluang kerja, pelatihan dan kegiatan yang dilakukan oleh BKK masing-masing institusi. Kota Cirebon sendiri dikenal sebagai kota jasa dan perdagangan, tapi faktanya masih banyak warganya yang belum terserap dunia kerja.
Hal ini terungkap pada pertemuan 26 BKK (Bursa Kerja Khusus)/Pusat Karir, kamis 6 Juni 2024 di Aula Dinas Tenaga Kerja, Kota Cirebon.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Cirebon, Agus Suherman, mengatakan sudah menjadi pekerjaan rumah bersama bahwa warga Kota Cirebon 7,66 persen masih mencari pekerjaan atau sekitar 13.800.
Menurut Agus Suherman, tingkat pengangguran terbuka ditahun 2023 mencapai 7,66 persen atau sekitar 13 ribu.
Sedangkan, jumlah angkatan kerja mengacu tahun 2023 mencapai 163.639. Sementara, tingkat partisipasi angkatan kerja tahun 2023 mencapai 68,71 persen.
“Ada 13 ribu masyarakat Kota Cirebon yang mencari kerja,” ujarnya.
Namun demikian, Agus Suherman mengungkapkan bahwa semakin banyak pencari kerja, sama halnya membantu menyelesaikan pengangguran di Kota Cirebon.
“Prihatin masih 7,66 persen warga kota yang mencari kerja. Makanya kami mendorong SMA, SMK, Madrasah Aliyah dan Perguruan Tinggi membantu siswa atau mahasiswa mendapatkan informasi lowongan kerja perusahaan di kota maupun luar kota Cirebon melalui Job fair,” ujar mantan Camat Harjamukti.
Pihaknya berharap job fair ini menjadi program rutin. Dan, Pemerintah Kota Cirebon pada bulan Juli mendatang akan menggelar job fair bersamaan peringatan Hari Jadi Kota Cirebon.
“Job Fair tahun lalu di kunjungi sekitar 6 ribu pencari kerja, sedangkan yang tersedia sekitar 1200 lowongan kerja, hanya saja yang terisi hanya sekitar 1000 lowongan kerja,” bebernya..
Kepala Bidang Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja, Dra Fatwa Al Fatiyah didampingi Muhammad Yani SH selaku Pengantar Kerja Ahli Muda mengatakan, forum BKK rutin digelar setahun sekali, BKK sebagai unit satuan pendidikan menengah perguruan tinggi hadir dalam fasilitasi angkatan kerja.
Tahun 2021, kata Fatwa, pihaknya mengadakan pelatihan bahasa Inggris dan Jepang.
Tujuannya memfasilitasi lulusan SMK SMA penempatan keluar negeri, sehingga bahasa Inggris rampung dilaksanakan, untuk bahasa Inggris dari 2 angkatan yang berhasil hanya satu angkatan.
“Akhir-akhir ini forum BKK menjadi satu model saja pertemuan rutin dan dilakukan di internal Disnaker, saat ini kami ingin menggali program apa saja yang bisa diusung ke pemerintah daerah,” pungkasnya.
Wahyono, yang hadir pada pertemuan tersebut mengungkapkan bahwa UIN Siber Syekh Nurjati berkomitmen untuk menyiapkan alumni yang kompeten dan siap kerja serta siap melanjutkan studi diatasnya. Untuk mencapai itu, Pusat bimbingan karir, melakukan upaya-upaya diantaranya adalah pelatihan kiat sukses wawancara, pembuatan CV, Test Potensi Akademik, wirausaha pemula, penyuluhan bimbingan jabatan yang bekerjasama dengan Disnaker Kota Cirebon dan kegiatan lainnya yang membantu penguatan kapasitas calon alumni.
Selain itu kami melakukan kegiatan penyediaan informasi lowongan pekerjaan baik melaui medsos atau melalui pameran bursa kerja yang dilakukan di kampus kami. Hal ini sesuai dengan PERKIN REKTOR tahun 2024 yaitu meningkatnya kualitas lulusan PTK yang diterima dunia kerja. Wahyono juga mengungkan terima kasih kepada Disnaker Kota Cirebon yang menjadi mitra kami dan bisa bekerja sama dalam berbagai kegiatan.