Dalam rangka penguatan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), Seluruh Rektor mengadakan Forum Pimpinan PTKIN sebelum menghadiri pembukaan Pekan Ilmiah Olahraga Seni dan Riset (PIONIR) Ke IX tahun 2019. Bertempat di Aula lantai 5 gedung Rektorat, Universitas Islam Negeri(UIN) Maulana Malik Ibrahim. Dihadiri oleh Prof. Dr. Phil. Kamarudin Amin, MA (Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama /Dirjen Pendis), Prof. Dr. Abdul Haris, M.A (Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang), dan rektor lainnya yang tersebar di Nusantara. Senin (15/07).
Dalam arahannya, Dirjen Pendis menggaungkan untuk segera mengakselerasi Guru Besar. Ia mengimbau untuk para pimpinan agar bersama-sama memantau dan memilih calon guru besar di masing-masing PTKIN. Guru besar yang diharapkan yakni sosok akademisi yang memiliki kualitas berdasarkan karya baik tulisan maupun pengabdian. Ia menyontohkan ilustrasi yang terjadi di Negara Jerman, bahwa guru besar dipilih karena karya yang dimiliki.
Dialog dilakukan secara interaktif. Berbagai permasalahan mengenai akselerasi guru besar seperti kondisi bahwa untuk menjadi guru besar harus berpaku kepada tulisan scopus. Sedangkan di PTKIN Kemenag para akademisi lebih aktif pada kegiatan pengabdian. Untuk itu, akan diupayakan guru besar berbasis pengabdian kedepannya.
Hasil Forum Humas PTKN, Malang 15 Juli 2019 :
1. Forum Humas siap mensukseskan Pionir IX dengan melakukan peliputan dan publikasi setiap event ke website dan media sosial masing2 dengan hastag #poiner2019 #humasptkn
2. Rapat Kerja Nasional pada bulan Oktober di jakarta/solo/Lampung.
3. Penyusunan Program Kerja yang akan dibahas dalam raker, akan dilakukan oleh tim kecil.
4. Rencana audiensi dengan Menteri Agama dan Presiden RI