FUA UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dan BRIN Gelar FGD untuk Pembentukan Pusat Riset Kolaborasi

UIN Siber Cirebon – Dalam rangka menindaklanjuti nota kesepahaman (MoU) antara Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUA) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), kedua belah pihak menggelar Focus Group Discussion (FGD) secara daring pada Selasa (20/8/024). FGD tersebut bertujuan membahas langkah-langkah pembentukan Pusat Riset Kolaborasi yang diharapkan menjadi pusat unggulan dalam penelitian dan publikasi ilmiah berbasis digital. Rabu, (21/08/2024).

FGD ini dipimpin langsung oleh Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag., yang didampingi oleh Wakil Rektor III, Prof. Dr. Hajam, M.Ag., Dekan Fakultas Ushuluddin dan Adab, Dr. H. Anwar Sanusi, M.Ag., serta Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Dr. H. Didi Sukardi, M.H. Turut hadir pula sejumlah dosen dari Jurusan Sejarah Peradaban Islam (SPI), termasuk Prof. Didin Nurul Rosidin, Ph.D., dan Dr. H. Zaenal Masduqi, yang juga menjabat sebagai Direktur Pusat Kajian Sejarah dan Budaya (PKSB).

Dari pihak BRIN, FGD dipimpin oleh dua Kepala Pusat, yaitu Wuri Handoko, M.Hum., Kepala Pusat Khazanah Keagamaan dan Peradaban, dan Dr. Sastri Sunarti, Kepala Pusat Manuskrip, Literatur, dan Tradisi Lisan. Mereka hadir bersama beberapa peneliti dari masing-masing pusat riset, yang siap memberikan kontribusi dalam pengembangan riset kolaboratif.

Dalam sambutannya, Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Prof. Dr . H. Aan Jaelani, M.Ag., Ia menyampaikan harapannya agar Pusat Riset Kolaborasi ini nantinya dapat mendukung program utama universitas, khususnya dalam hal digitalisasi. “Pusat Riset Kolaborasi ini harus menjadi penggerak dalam mendukung visi UIN Siber yang berfokus pada pengembangan riset dan publikasi berbasis digital,” ujar Prof . Aan.

Di sisi lain, BRIN menyambut baik kerja sama ini dan berharap UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dapat menjadi mitra yang solid dalam mengembangkan riset keagamaan dan kebudayaan. “Kami melihat UIN Siber sebagai pemain utama dalam riset keagamaan dan budaya, serta sebagai partner strategis dalam memperkuat publikasi ilmiah,” ujar Wuri Handoko, M.Hum.

FGD ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap penguatan sumber daya manusia (SDM) dan kelembagaan di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Selain itu, FGD ini juga menjadi bukti bahwa UIN Siber semakin menegaskan posisinya sebagai aktor utama dalam penelitian dan publikasi ilmiah di Indonesia.