
UIN Siber Cirebon (Karangsambung) – Dalam upaya mendukung kelestarian lingkungan dan menciptakan desa yang tangguh terhadap perubahan iklim, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 90 Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon menggelar aksi reboisasi di sekitar danau Desa Karangsambung, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, pada Jumat (25/7/2025) pukul 08.30–11.00 WIB.
Kegiatan ini diawali dengan penanaman berbagai jenis pohon produktif dan peneduh, seperti jati, mahoni, dan ketapang. Pemilihan jenis pohon tersebut disesuaikan dengan kondisi tanah dan kebutuhan masyarakat setempat agar hasilnya optimal.
Kolaborasi untuk Masa Depan Hijau
Ketua Kelompok 90, Restu Pratama, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar program simbolis, melainkan langkah nyata untuk membangun kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga kelestarian alam.
“Reboisasi bukan hanya soal menanam pohon, tapi juga menanam harapan untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” ungkap Restu.
Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Kepala Desa Karangsambung, Hj. Elvi Sukaesih, yang menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa KKN.
“Saya sangat mengapresiasi keterlibatan mahasiswa dalam upaya pelestarian lingkungan. Ini bukan hanya kegiatan simbolis, tapi langkah nyata yang harus terus dilanjutkan bersama warga,” tegas Hj. Elvi Sukaesih.
Sejalan dengan Isu Global dan Program Desa
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Evi Roviati, S.Si., M.Pd., menjelaskan bahwa aksi reboisasi ini selaras dengan tema KKN Kelompok 90, yaitu Urban Farming dan Ketahanan Pangan Keluarga, serta mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) terkait lingkungan hidup dan keberlanjutan.
Program ini diharapkan dapat mengurangi dampak krisis iklim, meningkatkan kualitas udara, serta memperkuat ekosistem di sekitar danau sebagai sumber daya penting bagi masyarakat desa.
Manfaat Ganda: Lingkungan dan Ketahanan Pangan
Selain memberi manfaat ekologis, penanaman pohon produktif juga diharapkan dapat mendukung ketahanan pangan keluarga, mengingat hasil pohon dapat dimanfaatkan warga dalam jangka panjang.
Kegiatan reboisasi ini menjadi bukti nyata sinergi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan. Ke depan, aksi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Cirebon untuk mengadopsi langkah serupa demi mewujudkan masa depan bumi yang lebih hijau dan sehat.