Salah satu Unit Ma’had Al Jami’ah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon menjadi sasaran program meningkat kualitas, baik secara akademik maupu tata kelola Program Sabbatical Leave atau Profesor Exchange 2019. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Prof. Dr. Kiai Harisudin, M. Fil.I, (Dekan Fakultas Syariah IAIN Jember, Guru Besar IAIN Jember), Dr. H. Saefudin Zuhri, M.Ag (Warek I), Drs. H. Amir, M.Ag (Kepala Ma’had Al Jami’ah). Jum’at (01/11).
Prof. Dr. Kiai Harisudin, M. Fil.I, (Dekan Fakultas Syariah IAIN Jember) yang juga Guru Besar IAIN Jember memberi kuliah pada mahasiswa Ma’had Al Jami’ah IAIN Syeikh Nurjati Cirebon, dalam kuliahnya, beliau menekankan pentingnya “Studi Islam dan Fiqh Kawasan Indonesia dan Australia”. Bahkan dalam Studi Islam dan Fiqh Indonesia, dicontohkan tentang hukum halal kepiting berdasarkan riset dosen Institut Pertanian Bogor yang menyimpulkan bahwa kepiting hidup di satu alam, bukan dua alam. Sementara, Studi Islam dan Fiqh Australia ditekankan pada Maqasidus Syar’iah yang dipraktekkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Australia. Seperti pajak tinggi bagi orang kaya, hukuman keras bagi pelaku Kekerasan dalam rumah tangga dan lain-lain.
Salah satu peserta kegiatan ini menyampaikan banyak pengetahuan yang dikupas dan didiskusikan pada materi kualiah ini. Sebagai mahasiswa Ma’had Al Jami’ah IAIN Syeikh Nurjati Cirebon, sangat berterimkasih atas salah satu program sabbatical leave, dilaksanakan di Ma’Had Al Jami’ah yang diberikan bapak Prof. Dr. Kiai Harisudin, M. Fil.I, Dekan Fakultas Syariah IAIN Jember yang juga Guru Besar IAIN Jember sangat bermanfaat.