UIN Siber Cirebon – Himpunan Mahasiswa Tadris Matematika (HIMKA) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang juga dikenal sebagai Cyber Islamic University (CIU), sukses menyelenggarakan Seminar Internasional sebagai bagian dari rangkaian acara Liga Matematika dan Seminar (LIMAS) Internasional XXIV. Seminar ini menjadi agenda utama yang menarik perhatian peserta baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Kamis, (17/10/2024).
Mengusung tema “Increasing the Existence of Mathematics in the 5.0 Era to Support an Excellent Generation of the Nation (Expert, Clever, Learned, and Talented)”, seminar ini berlangsung secara hybrid, memadukan kehadiran fisik peserta di Gedung DKUKMPP Lt.2 dan partisipasi daring melalui platform Zoom Meeting.
Dipandu oleh Herani Tri Lestiani, M.Sc., dosen Tadris Matematika UIN Siber Syekh Nurjati, seminar ini menghadirkan pembicara utama, Prof. Dr. Fahmi Amhar, seorang pakar geoinformatik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Prof. Fahmi, yang memiliki 5 paten dan 3 hak cipta software, serta pengalaman mengunjungi 47 negara dan 36 provinsi di Indonesia, memberikan pemaparan yang mendalam mengenai peran matematika dalam perkembangan teknologi era Revolusi Industri 5.0.
Sebagai penulis lebih dari 100 artikel ilmiah, 500 artikel populer, dan 25 buku, Prof. Fahmi menekankan bahwa matematika menjadi landasan penting dalam memetakan masa depan di berbagai sektor, mulai dari pertahanan hingga pengelolaan sumber daya alam. “Matematika tidak hanya soal angka, tapi juga alat untuk mengolah data dan menciptakan solusi strategis yang dibutuhkan dunia modern,” jelasnya.
Dalam pemaparannya, Prof. Fahmi menjelaskan pentingnya peran matematika di era Revolusi Industri 5.0 sebagai fondasi pengembangan teknologi. Beliau mengungkapkan bahwa matematika bukan hanya tentang angka, tetapi juga alat utama dalam memetakan masa depan yang lebih baik, terutama dalam bidang geoinformatik, data spasial, dan teknologi terapan lainnya. “Matematika di era 5.0 sangat esensial untuk menciptakan solusi strategis di berbagai sektor, seperti pertahanan, lingkungan, dan pengelolaan sumber daya alam,” tutur Prof. Fahmi.
Selama sesi tanya jawab, antusiasme peserta sangat tinggi. Berbagai pertanyaan terkait penerapan matematika dalam teknologi, perkembangan digital, dan integrasi teknologi dalam pembelajaran matematika diajukan. Diskusi ini membuka wawasan baru bagi para mahasiswa dan akademisi untuk mengembangkan kemampuan mereka di era digital yang terus berkembang.
Sebagai penutup, Dr. Indah Nursuprianah, M.Si., Sekretaris Jurusan Tadris Matematika, memberikan apresiasi yang tinggi kepada Prof. Fahmi atas kontribusinya dalam seminar ini. Acara diakhiri dengan pemberian kenang-kenangan sebagai bentuk penghargaan atas partisipasi beliau.
Dengan suksesnya penyelenggaraan Seminar Internasional LIMAS XXIV, HIMKA UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon berharap kegiatan ini dapat terus menginspirasi mahasiswa dan akademisi untuk berinovasi serta memperkuat kompetensi matematika dalam menghadapi tantangan global. Seminar ini juga menjadi bukti bahwa matematika memiliki peran penting dalam kemajuan di era Revolusi Industri 5.0.
LIMAS Internasional XXIV akan berlangsung hingga 31 Oktober 2024, menghadirkan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat peran matematika dalam mendukung inovasi dan pengembangan generasi unggul.