HTNI UIN Siber Cirebon Jalani Asesmen Akreditasi BAN-PT: Langkah Menuju Predikat Unggul

UIN Siber Cirebon — Dalam semangat transformasi dan komitmen terhadap budaya mutu, Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon, atau dikenal sebagai Cyber Islamic University (CIU), melaksanakan Asesmen Lapangan (AL) Akreditasi Program Studi Hukum Tatanegara Islam (HTNI) selama dua hari, Senin–Selasa, 14–15 Juli 2025. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari proses penjaminan mutu akademik menuju akreditasi unggul.

Asesmen menghadirkan dua asesor dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), yakni Dr. Ahmad Yani Anshori, M.A. dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Prof. Dr. Miftahul Huda, M.Ag. dari UIN Ponorogo. Keduanya melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kualitas tata kelola, akademik, SDM, serta capaian tridharma Prodi HTNI.

Rektor: Akreditasi sebagai Wujud Komitmen Mutu dan Digitalisasi

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag., yang dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh terhadap proses akreditasi ini.

“Asesmen ini bukan sekadar agenda administratif, melainkan bagian dari langkah strategis membangun ekosistem pendidikan tinggi berbasis mutu, nilai keislaman, dan teknologi digital. Fakultas Syariah harus menjadi pionir dalam mewujudkan hal ini,” tegas Prof. Aan.

Fakultas Syariah Siap Tancap Gas Menuju Akreditasi Unggul

Dekan Fakultas Syariah, Dr. Edy Setyawan, Lc., M.A., dalam laporannya menyatakan bahwa seluruh elemen fakultas telah bersinergi dalam mempersiapkan proses akreditasi.

“Kami tidak hanya menyiapkan dokumen, tetapi juga menghadirkan praktik-praktik terbaik sebagai bagian dari upaya kolektif membangun budaya mutu yang berkelanjutan,” ujarnya.

Ketua Prodi HTNI: Optimistis Raih Predikat Unggul

Ketua Program Studi HTNI, Mohamad Rana, M.H.I., menekankan bahwa Prodi HTNI telah mengalami lompatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Mulai dari penguatan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE), peningkatan kualitas SDM, hingga kemitraan strategis dengan instansi pemerintah dan lembaga keagamaan.

“Kami optimis HTNI akan meraih predikat UNGGUL. Ini sejalan dengan visi kami menjadi program studi bereputasi nasional dalam bidang hukum tata negara Islam,” ucapnya penuh harap.

Penilaian Menyeluruh, Fokus pada Layanan Digital dan Kinerja Tridharma

Selama dua hari asesmen, tim asesor melakukan peninjauan langsung terhadap dokumen akreditasi, wawancara dengan berbagai elemen kampus seperti pimpinan, dosen, mahasiswa, alumni, dan mitra kerja. Penilaian juga mencakup observasi sarana-prasarana, termasuk inovasi layanan akademik berbasis digital yang menjadi ciri khas UIN Siber.

Menuju Masa Depan Prodi HTNI yang Visioner

Dengan semangat kolaborasi dan dedikasi tinggi dari seluruh sivitas akademika, pelaksanaan Asesmen Lapangan ini diharapkan menjadi batu loncatan menuju akreditasi unggul, sekaligus memperkuat eksistensi Prodi HTNI sebagai pelopor dalam pengembangan hukum tata negara Islam berbasis digital dan nilai-nilai keilmuan Islam.

UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon sekali lagi menunjukkan bahwa transformasi digital di dunia pendidikan Islam bukanlah mimpi, melainkan kenyataan yang terus ditopang oleh komitmen mutu dan inovasi berkelanjutan.