Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon berkesempatan menjadi tuan rumah Focus Group Discussion (FGD) Finalisasi Standar Biaya PTKIN se Jawa Tengah, Cirebon, dan Ponorogo yang diselenggarakan di Grand Tryas Hotel Kota Cirebon, Kamis (23/5).
Dalam kegiatan yang dihadiri puluhan pimpinan dari 6 PTKIN ini, Ketua Panitia FGD sekaligus Wakil Rektor II, Dr H Adib MAg menjelaskan, kegiatan ini bertujuan membuat rancangan biaya masukan dan membahas kerja sama antar kampus.
Ada dua agenda yakni pertama melakukan finalisasi atas draft standar biaya masukan dan membahas peluang kerja sama sesama IAIN di bidang akademik khsusus IAIN Jawa Tengah, Cirebon, dan Ponorogo untuk tahun 2020, Kerjasama di bidang akademik tersebut ialah, seperti penelitian dan berbagi pengalaman menerbitkan jurnal dosen, kelembagaan, dan bidang-bidang lainnya.
Sementara itu, menurut Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr H Sumanta Hasyim MAg, untuk biaya masukan IAIN, selain didasarkan pada pertimbangan pertumbuhan ekonomi daerah dimana kampus tersebut berada, juga atas aturan Menteri Keungan yang berkaitan dengan anggaran PTKIN.
“Itulah yang menjadi pertimbangan utama biaya masukan yang kita bahas. Karena di daerah yang UMR nya kecil maka biaya kuliahnya juga disesuaikan”. Lanjut beliau.
Dalam kesempatan ini dia berharap, kegiatan tersebut dapat membuahkan hasil manis bagi perencanaam pengembangan IAIN se Jawa Tengah, Cirebon dan Ponorogo.
“Ada sharing sekaligus silahturahmi antar pimpinan IAIN yang diharapkan ada rumusan bersama untuk pengembangan lembaga,” pungkasnya.