Polres Cirebon Kota bersama IAIN Syekh Nurjati Cirebon melakukan penandatangan kerjasama (MoU) di bidang Kamtibmas. Kegiatan tersebut dihadiri para Wakil Rektor, para Dekan, dan para pejabat di lingkungan Rektorat serta dari jajaran Polres Cirebon Kota, Senin, (8/08/2023).
Menurut Kapolres Cirebon Kota, AKBP Muhammad Rano Hadiyanto, apa yang dilakukan pada hari ini adalah salah satu dari bentuk ibadah, karena yang pertama kita dianjurkan untuk silaturrahim, saling kenal mengenal antara kami dari Polres dengan dari IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Kemudian yang kedua, yang akan kita lakukan pada hari ini adalah berupa kegiatan MoU, yaitu penandatanganan naskah kerjasama, dan isi dari MoU tersebut berupa sinergitas kegiatan, pencegahan perbuatan yang berpotensi melanggar atau yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban.
“Kami pihak kepolisian sebagai garda terdepan dalam rangka pencegahan terjadinya gangguan Kamtibmas sangat mengucapkan terimakasih kepada Pak Rektor dan jajarannya yang hari ini berinisiatif memperpanjang kontrak dari MoU ini,” katanya.
Kapolres menyatakan bahwa pihaknya tidak bisa berdiri sendiri dalam menjaga Kamtibmas di Kota Cirebon, khususnya di lingkungan IAIN Syekh Nurjati, sehingga perlu adanya dukungan dari semua cinitas kampus dan seluruh mahasiswa yang ada di lingkungan IAIN Cirebon.
Selain itu, program-program yang diatur dalam MoU tentu saja merupakan suatu hal yang sangat positif karena sesungguhnya adalah sifatnya pencegahan.
“Mudah-mudahan kegiatan yang positif ini bisa diikuti oleh seluruh civitas akademika IAIN Cirebon,” ujarnya.
Sementara dalam sambutannya, Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Prof Dr H Aan Jaelani, M.Ag, mengatakan bahwa hari ini kita sama-sama bersyukur bisa bersilaturrahim dan melaksanakan kegiatan penandatangan MoU antara IAIN Syekh Nurjati Cirebon dengan Polres Cirebon Kota.
Kemudian yang kedua, kata Prof Aan, IAIN Cirebon saat ini sedang melakukan transformasi perubahan kelembagaan dan mudah-mudahan tahun ini bisa berubah menjadi Universitas Islam Negeri karena menjadi pilot project dari Kementerian Agama dan ada platform yang ditambahkan yaitu bernama UIN Siber Syekh Nurjati Indonesia.
Maka harapan terbesar pemerintah, salah satunya prioritas program dari Kementerian Agama yakni menjadikan IAIN Syekh Nurjati Cirebon sebagai perguruan tinggi yang diberikan amanah menyelenggarakan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ).
Pendidikan PJJ ini salah satunya ditunjang dengan kemampuan dan kapasitas teknologi yang harus dimiliki dan pihaknya sangat bersyukur karena pada tahun ini diberikan amanah juga untuk membangun gedung Siber.
Gedung ini menjadi harapan civitas akademik sebagai gedung yang nanti memiliki IT untuk pengembangan pendidikan jarak jauh tetapi juga untuk kecepatan akses atau pemerataan pendidikan khususnya di provinsi-provinsi Indonesia, terutama di daerah-daerah tertinggal.
Mengenai MoU ini tentu saja kita bisa bersama dengan Polres Cirebon Kota mengimplementasikan Tridharma perguruan tinggi yakni, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Demikian juga dengan rekan-rekan di program studi sedang mengembangkan kurikulum belajar kampus merdeka. Termasuk bisa menyelenggarakan kegiatan-kegiatan lainnya, terutama dalam menyangkut bidang ketertiban dan keamanan.
“Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi awal kegiatan kita untuk berkonstribusi dan keguatan- kegiatan yang dapat memperluas akses perguruan tinggi,” pintanya.