IAIN Syekh Nurjati Cirebon dipercaya menjadi tuan rumah dalam bagian rangkaian perumusan finalisasi Badan Layanan Umum (BLU) bersama 8 PTKIN, yakni IAIN SAID Surakarta, IAIN Padangsimpuan, IAIN Batusangkar, IAIN Salatiga, IAIN Pekalongan, IAIN SAIZU Purwokerto, IAIN Palopo, beserta Lembaga Penjaminan Mutu masing-masing. Kegiatan juga dihadiri perwakilan dari Kementerian Keuangan RI serta Biro Keuangan Kementerian Agama RI. Kegiatan tersebut diadakan selama 2 (dua) hari Sabtu-Minggu (19-20/03/2022) ber tempat di aula gedung pascasarjana lantai 4. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dr. H. Sumanta M.Ag (Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon), Drs. H. Subarja (Kepala Biro Keuangan Kemenag RI), Dr. Kartimi, M.Pd (Warek II IAIN Syekh Nurjati Cirebon), Ir. Sunarini, M.Kom (Kepala Biro AUAK IAIN Syekh Nurjati Cirebon), serta narasumber dan peserta secara daring melalui zoom meeting.
IAIN Cirebon Menjadi Tuan Rumah Pembahasan Draf Akhir BLU
Dalam kegiatan tersebut Dr. H. Sumanta M.Ag dalam sambutannya mengucapkan rasa terimakasihnya atas kepercayaan IAIN Syekh Nurjati Cirebon menjadi tempat untuk membahas bagian dari BLU ini. Kemudian beliau juga mengucapkan selamat datang, selamat bergabung dengan kita semua, bekerja untuk merumuskan hal-hal yang terkait dengan BLU. Demikian juga selamat datang kepada para narasumber. “Seperti ada ibu Anisa dari Kementerian Keuangan dengan tim, dan juga rekan-rekan dari IAIN Syekh Nurjati Cirebon, seperti ada Ibu Warek 2, dan ibu Kabiro.” Dengan dilaksanakannya pembahasan draf ini, menurut Sumanta, kita bisa melakukan upaya akselerasi menuju Badan Layanan Umum.
Sementara itu, Kepala Biro Keuangan Kementerian Agama RI, Drs. H. Subarja, M.Pd mengatakan, bahwa dirinya sempat ditanya mengenai BLU, dan dijawab untuk apa kita hidup, jika hidup ini tidak ada artinya, hidup tidak ada peningkatannya.
“Ya benarkan, untuk apa kita hidup kalau tidak bermanfaat, jadi saya meminta kepada Pak Agus, untuk memutarkan film di negeri Indian, film sederhana itu tetapi luar biasa, bagaimana inspirasi itu hanya oleh anak kecil, itu untuk perubahan, Jadi kita jangan menganggap sepele dengan langkah yang kita lakukan. Ada orang yang bersikap optimis tapi ada juga orang yang ingin ada di zona nyaman. Jadi menurut saya jika hidup ini stagnan, maka tidak akan ada artinya apa-apa, maka kita mengucapkan terimakasih kepada BKBLU yang memberikan peluang kepada kita, yang sebelumnya beberapa bulan yang lalu saya sempat shock”. Beliau juga menjelaskan, dengan adanya pengembangan BLU ini maka itulah peluang yang harus kita tangkap, karena inilah peluang non akademis ya g harus kita miliki.
Sementara itu, Warek II, Dr. Kartimi, M.Pd menyatakan bahwa IAIN Syekh Nurjati Cirebon menjadi tuan rumah dalam finalisasi draf penyusunan BLU-KMA SPM yang diikuti oleh 8 PTKIN di Indonesia. “Ya, Cirebon sebagai tuan rumah dalam penyusunan finalisasi draf BLU. Persiapan kami juga sudah 90 persen, ini adalah transformasi BLU tahap akhir“.
Beliau menjelaskan, bahwa selain Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, sambutan juga disampaikan oleh bu Anna Kasubdit BLU keuangan Kementerian Agama. Juga oleh Kepala Biro Keuangan serta lainnya. “Ya, persiapan kita sudah 90 persen, transformasi BLU tahap terakhir, kita tinggal menunggu Sidang Munaqosah yang rencananya akan dilakukan pada akhir Maret 2022“.
Menurut beliau, setelah Sidang Munaqosah, kita tinggal mengembangkan unit-unit bisnis seperti Ma’had, ATM, gedung olah raga, Geshous, kendaraan, percetakan, laboratorium, sertifikat halal dan sertifikat haji dan masih banyak lagi yang bisa kita dikembangkan. “Target pembahasaan ini, tersusunnya KMA SPM, untuk mengatur terkait BLU yakni pengaturan keuangan dan pengabdian atau Tri Darma Perguruan Tinggi dan standar minum yang berkaitan dengan pendidikan dan pelayanan umum lainnya”.