Tahun ini IAIN Syekh Nurjati Cirebon kembali bangun sinergitas dengan Kepolisian Republik Indonesia, lebih khusus Polda Jabar, Polres Cirebon Kota Polres Kabuten dan Polsek. Menurut Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag. ada beberapa hal yang ingin disampaikan dalam momen ini, pertama mudah-mudahan IAIN Cirebon bisa segera bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon yang sudah dilakukan pembahasan di Kementerian dan informasi terakhir sudah masuk ke Kementerian Sekretariat Negara, Kamis, (12/10/2023).
Ini menandakan bahwa kemitraan publik, kemitraan home industri dan kemitraan dengan seluruh komponen masyarakat harus dilakukan dalam konteks bagaimana nanti UIN bisa bersinergi dan bersama-sama membangun memberikan kontribusi untuk meningkatkan kehidupan masyarakat secara khusus.
Yang kedua, bahwa IAIN Syekh Nurjati Cirebon ini PTKIN yang memang diberikan amanah sebagai pilot project untuk membangun Universitas Islam Siber dan di tempatkannya di IAIN Cirebon.
Ini menandakan bahwa bukan hanya sirkulasi mahasiswa tetapi juga perkembangan dan inovasi pendidikan tinggi khususnya yang terhubung dengan teknologi digital dan ini menjadi program yang akan kita desain, kita rencanakan untuk memberikan kontribusi penting, terutama adalah dalam percepatan program prioritas transformasi digital di perguruan tinggi.
Seiring dengan itu program-program pengembangan Siber Islamic University yang sudah berjalan kita sudah memiliki program Studi S1 PJJ PAI. “Alhamdulillah tahun ini sudah tiga angkatan sekitar 3600 dan dari jumlah mahasiswa itu terutama terbanyak di luar wilayah Jawa dan sasaran dari Kementerian adalah daerah yang 3T, karena tahun 2021 itu sekitar 80 guru-guru, pesantren dan mendesak yang tidak memiliki akses pendidikan, tidak memiliki kesempatan biaya sehingga program prioritas Siber Islamic University yang diberikan IAIN ini sekiranya bisa memberikan manfaat besar, karena itu mereka dari 3000 lebih itu diberikan beasiswa full sampai 4 tahun mendatang,” jelasnya.
Kemudian satu bulan lalu kita melakukan koordinasi dan ternyata diberikan kewenangan dan sudah memproses akan ada program studi tambahan selain prodi PAI. Nanti akan ada program studi hukum keluarga Islam, program studi sejarah. peradaban Islam dan program studi pendidikan bahasa Arab, dan beberapa program studi lainnya, bahkan ditambahkan untuk S2 PJJ PAI.
Rangkain ini menjadi satu dan mudah-mudahan dengan doa bersama kita, Perpres UIN Sibernya turun kemudian 6 Prodi PJJ PAI juga bisa turun dan semoga terutama Gedung Sibernya dapat diselesaikan, baik, aman dan dapat memberikan manfaat di masa mendatang.
Bahwa satu grand desain kita adalah bukan hanya Siber Islamic University tetapi juga membangun apa yang disebut Green Campus atau kampus hijau. Harmonisasi lingkungan ini menjadi bagian penting hingga apa yang menjadi tugas kita dan kemudian kita alami hari ini, bisa menjadi pembelajaran bagi kita, khususnya di lAIN Syekh Nurjati Cirebon, sehingga desain program mulai perencanaan pelaksanaan ini harus terjalin sinergitas dengan stakeholder, dengan para pemangku kepentingan dengan masyarakat dan warga sekitar sehingga kehadiran IAIN Syekh Nurjati Cirebon ini betul betul bisa memberikan maslahat bagi seluruh kehidupan masyarakat.
“Dalam konteks bersinergi ini, kami dari unsur pimpinan mohon diberikan masukan, usulan, kebaikan dan juga peningkatan program terkait Tri Dharma Perguruan Tinggi ini, baik pendidikan, penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat mungkin bisa disinergitaskan terkait program kampus belajar merdeka, bisa juga magang, PPL, riset dosen dan mahasiswa yang bersinergi dengan Kepolisian Republik Indonesia,” pintanya.