IAIN Cirebon – Upaya untuk mewujudkan IAIN Syekh Nurjati Cirebon menjadi World Class University (WCU) atau universitas kelas dunia terus dilakukan. Salah satu upaya nyata tersebut adalah menetapkan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) Internasional bagi mahasiswa program pendidikan strata satu. Hal ini menjadi krusial karena perguruan tinggi berstatus WCU tentu diharapkan akan mampu bersaing dengan perguruan tinggi lainnya di dunia, seperti perguruan tinggi di Eropa dan Amerika yang selama ini dikenal memiliki ranking terbaik di dunia.
Pada PLP Internasional tahun ini, IAIN Syekh Nurjati Cirebon memberangkatkan mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) melalui 2 jalur. Jalur pertama melalui Program International Student Mobility dan jalur kedua melalui International Arabic Language Teacher Program. Kedua mahasiswa jurusan PBA yang beruntung adalah Misbahul Munir dan Diva Sekar Nur Haqim. Munir diberangkatkan untuk mengikuti kegiatan PLP Internasional di Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) Malaysia. Sedangkan Diva terpilih sebagai delegasi ITHLA Abroad tahun 2023 yang dilaksanakan 1-25 September 2023 di Malaysia, Thailand dan Singapura, selain mengajar di madrasah dan pesantren yang telah disepakati di tiga Negara tersebut, juga mengikuti kegiatan kunjungan kampus dan rihlah ilmiyah.
Menurut Nanin Sumiarni, M.Ag (Ketua Prodi PBA), pemberangkatkan dua mahasiswa PBA dalam PLP Internasional sangat tepat. Hal ini dikarenakan bahasa Arab merupakan bahasa internasional dan mahasiswa PBA memiliki cakap dalam berkomunikasi dengan bahasa internasional tersebut. “Bahasa Arab dan PLP internasional punya relasi yang sangat kuat. Bahasa Arab merupakan bahasa internasional dan diajari di hampir semua negara,” terangnya.
Sementara itu, Dr. H. Dr. H. Saifudin, M.Ag (Dekan FITK) menyambut baik program PLP Internasional ini. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa program PLP internasional ini sudah dicanangkan dengan matang sebagai upaya untuk menghasilkan lulusan-lulusan terbaik di fakultas yang ia nahkodai. “PLP Internasional menjadi penting untuk diterapkan guna memperluas jaringan internasional dan mengembangkan kualitas intelektual, serta memperkuat skill berinteraksi sosial, teamwork, dan negosiasi mahasiswa,” jelasnya.
Lebih lanjut Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag menegaskan pentingnya penguatan rekognisi internasional di mana mahasiswa perlu mendapatkan akses pada academic experiential opportunity yang berorientasi global. Oleh karenanya PLP Internasional menjadi sebuah keniscayaan bagi IAIN Syekh Nurjati Cirebon untuk menghasilkan lulusan-lulusan yang berkualitas dan menuju World Class University. “IAIN Syekh Nurjati terus mendorong civitas akademika dalam program dan kegiatan bertaraf global. Sebab, hal itu menjadi keharusan untuk memperluas wawasan, memperkaya pengalaman budaya, dan meningkatkan kemampuan komunikasi mahasiswa dalam lingkungan internasional,” pungkasnya.