UIN Siber Cirebon – Jamaah haji Indonesia merasa sangat puas dengan layanan yang diberikan pemerintah selama musim haji 2024. Hal ini terungkap dalam survei yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) terkait Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia 2024, yang menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Indeks kepuasan pada tahun ini mencapai angka 88,2, naik dari 85,83 pada 2023.
Direktur Sistem Informasi Statistik BPS, Joko Parmiyanto, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (18/9/2024), menjelaskan bahwa metodologi yang digunakan BPS mengindikasikan bahwa indeks di atas 85 masuk dalam kategori “sangat memuaskan.” “Indeks yang kita dapatkan tahun ini adalah 88,2. Ini menunjukkan bahwa layanan haji yang diberikan sudah berada pada tingkat kepuasan yang sangat tinggi,” ujar Joko.
Survei ini melibatkan tim BPS yang diterjunkan langsung ke Arab Saudi untuk bertemu dengan jamaah haji, mencakup berbagai aspek layanan seperti akomodasi, transportasi, dan pelayanan kesehatan selama pelaksanaan ibadah haji. Hasil survei menunjukkan bahwa mayoritas jemaah haji Indonesia terdiri dari perempuan dan sebagian besar memiliki pendidikan tinggi (D4, S1, dan di atasnya), dengan proporsi mencapai 37,07 persen. Selain itu, banyak jemaah yang berusia di atas 60 tahun, yang menimbulkan tantangan tersendiri dalam penyelenggaraan layanan, terutama di bidang kesehatan dan mobilitas.
“Mayoritas jemaah yang berusia lebih dari 60 tahun menjadi tantangan bagi kami, khususnya dalam hal mobilitas dan kesehatan. Namun, kami bersyukur dapat menjaga kualitas layanan yang memuaskan,” jelas Joko.
Menurut Joko, indeks kepuasan jamaah haji memang fluktuatif dari tahun ke tahun, namun peningkatan di tahun 2024 ini menandai perbaikan signifikan dalam layanan yang diberikan. “Tahun ini, dengan indeks 88,2, kita berada di level sangat memuaskan,” tambahnya.
Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag., turut mengapresiasi pencapaian ini. Dalam keterangannya, beliau menyampaikan rasa terima kasih atas kerja keras Kementerian Agama di bawah kepemimpinan Menteri Agama RI, H. Yaqut Cholil Qoumas, yang telah meningkatkan kualitas layanan haji. “Kenaikan Indeks Kepuasan Jemaah Haji tahun ini merupakan bukti nyata bahwa penyelenggaraan ibadah haji semakin baik dari tahun ke tahun,” ujar Prof. Aan.
Rektor UIN Siber Cirebon juga berharap agar kualitas layanan haji di masa mendatang semakin meningkat. “Kami berharap, pelaksanaan ibadah haji tahun depan bisa lebih optimal, sehingga Indeks Kepuasan Jemaah Haji 2025 dapat mencapai angka yang lebih tinggi lagi,” tambahnya.
Kementerian Agama RI terus berkomitmen untuk berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah haji Indonesia. Pencapaian ini diharapkan menjadi motivasi untuk memperbaiki berbagai aspek pelayanan di masa depan, agar seluruh umat Islam yang melaksanakan ibadah haji dapat beribadah dengan lebih khusyuk dan nyaman.