Inovasi Pertanian di Tengah Kota: KKN 93 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Ajarkan Hidroponik dan Semi Hidroponik di Desa Sende

UIN Siber Cirebon (Sende) – Mahasiswa KKN Kelompok 93 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menghadirkan inovasi pertanian modern kepada warga Desa Sende, Kecamatan Arjawinangun, melalui sosialisasi dan praktik sistem hidroponik dan semi hidroponik. Kegiatan yang berlangsung di halaman Posko KKN ini menyasar para ibu rumah tangga sebagai peserta utama.(13/08).

Program ini dirancang untuk memperkenalkan metode bercocok tanam tanpa tanah dengan memanfaatkan air dan media alternatif. “Hidroponik adalah metode bercocok tanam dengan menggunakan air sebagai medianya. Bedanya dengan metode konvensional terletak pada media tanam — hidroponik memakai air, sementara metode biasa menggunakan tanah,” jelas Shafa Salsabila, sekretaris kelompok sekaligus penanggung jawab program.

Selain teori, peserta juga mempraktikkan langsung teknik menanam kangkung dengan sistem hidroponik dan menanam cabai menggunakan metode semi hidroponik. Ahmad, pemateri kedua, turut memaparkan jenis tanaman yang cocok, seperti kangkung, sawi, dan bayam, serta teknik alami mengatasi hama menggunakan cairan cabai, tembakau, atau daun pepaya.

Antusiasme warga terlihat tinggi, terutama saat sesi praktik. Ayu, selaku pemateri praktik, membimbing peserta mulai dari persiapan media tanam hingga penanaman bibit. Hasil praktik semi hidroponik juga dibagikan kepada warga sebagai bentuk motivasi untuk mencoba di rumah masing-masing.

Kepala Dusun Blok 3, Wasta, menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa. “Program ini bukan hanya memberi pengetahuan baru, tapi juga membawa inovasi yang bisa langsung diterapkan, bahkan di lahan sempit. Warga bisa memanfaatkan barang bekas dan tetap bertani walau tidak punya halaman,” ujarnya.

Kegiatan ini merupakan program kerja ketiga dari empat program utama KKN Kelompok 93, selaras dengan tema Urban Farming. Harapannya, keterampilan ini dapat mendukung ketahanan pangan lokal, mengoptimalkan pemanfaatan lahan, dan menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pertanian ramah lingkungan di era modern.