Inspektorat BPJPH Gandeng SPI UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon: Perkuat Pengawasan Internal Digital Berbasis Aplikasi

UIN Siber Cirebon— Dalam era digital yang menuntut tata kelola yang cepat, transparan, dan akuntabel, Inspektorat Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) terus berinovasi. Kali ini, BPJPH menggandeng Satuan Pengawas Internal (SPI) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam menjalin kerja sama strategis untuk memperkuat pengawasan internal berbasis aplikasi digital.

Kerja sama ini ditandai melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang digelar pada Selasa (2/9), bertempat di Ruang Rapat Senat, Lantai II Gedung Rektorat UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.

Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah pimpinan dan pejabat dari kedua lembaga, di antaranya:

  • H. Susari, M.A., Kepala Biro Akademik, Keuangan, dan Umum UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon
  • Moh. Fitri, M.Ak., Inspektur BPJPH
  • Budi Affandi, M.Pd.I., Kepala SPI UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon
  • Indra Cahyo, S.E., M.Si., Kasubbag TU Inspektorat BPJPH, serta jajaran staf dari Inspektorat BPJPH dan SPI UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.

Sinergi untuk Penguatan Integritas dan Tata Kelola

Dalam sambutannya, Dr. H. Susari menegaskan bahwa sinergi antar lembaga pengawasan adalah kunci dalam menciptakan sistem yang solid dan berintegritas. “Kerja sama ini bukan sekadar formalitas, tetapi sebuah langkah penting dalam membangun ekosistem pengawasan yang adaptif dan berkelanjutan. Kolaborasi ini menjadi ruang berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk kemajuan bersama,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala SPI UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, H. Budi Affandi menyoroti pentingnya transformasi digital dalam proses audit dan pengawasan internal. “Digitalisasi tidak hanya mempermudah penjadwalan dan pelaporan, tetapi juga menciptakan transparansi, akurasi data, serta efisiensi yang signifikan dalam proses pengambilan keputusan,” ungkapnya.

BPJPH Percepat Implementasi Aplikasi Pengawasan Halal

Inspektur BPJPH, H. Moh. Fitri, M.Ak., menjelaskan bahwa BPJPH saat ini tengah fokus pada pengembangan sistem aplikasi berbasis teknologi informasi untuk mendukung efektivitas pengawasan terhadap Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH).

“Kami telah meluncurkan aplikasi seperti Sistem Informasi Pengawasan Internal dan Sistem Informasi Manajemen Audit Intern. Melalui digitalisasi ini, proses audit dan pelaporan dapat dilakukan secara real-time, akurat, dan terdokumentasi dengan baik,” jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa langkah ini sejalan dengan visi besar BPJPH untuk menjadikan Indonesia sebagai Pusat Halal Dunia 2029, sekaligus mendukung agenda Indonesia Emas 2045.

Komitmen Bersama Menuju Transformasi Pengawasan Digital

FGD ditutup dengan sesi diskusi interaktif antara tim BPJPH dan SPI UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon yang membahas potensi kolaborasi lanjutan, termasuk pertukaran data, pelatihan SDM, dan pengembangan sistem pengawasan berbasis AI ke depan.

Acara diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai simbol komitmen dan sinergi kedua institusi dalam mewujudkan sistem pengawasan internal yang modern, adaptif, dan terpercaya.