International Office and Partnership UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Gelar Seminar Internasional Bersama University of Adelaide Australia

UIN SiberCirebon – Dalam langkah inovatif menuju kolaborasi global, International Office and Partnership (IOP) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon (UIN SSC) bersama University of Adelaide, Australia, menyelenggarakan seminar internasional bertajuk “Innovating for Social Impact: International Research Collaboration and Sunyaragi-Inspired Techno-Park Development in Cirebon City”. Acara ini berlangsung di Auditorium Lantai 8 Gedung Cyber UIN SSC, menghadirkan Profesor Rudolf Wirawan, CEO Wirasoft Foundation sekaligus akademisi dari University of Adelaide, salah satu universitas peringkat global ke-82 versi QS World University Rankings. Selasa, (21/01/2025).

Seminar ini diadakan sesaat setelah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara UIN SSC dan Wirasoft Foundation. Dalam kesempatan ini, Profesor Rudolf memaparkan pemanfaatan teknologi seperti Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), Blockchain, dan Decentralized Autonomous Organizations (DAO) untuk menjawab tantangan global melalui penerapan Ecologypathways Living System (ELS) framework.

Profesor Rudolf menjelaskan integrasi AI dan Blockchain sebagai kombinasi teknologi yang mampu mentransformasi dunia pendidikan, ekonomi, dan sosial. Blockchain, yang dikenal karena keamanan dan transparansinya, kini berkembang menjadi solusi penting di sektor pendidikan, terutama untuk memastikan integritas data akademik dan efisiensi administrasi.

“Integrasi AI dan Blockchain memungkinkan lembaga pendidikan mengotomatisasi proses bisnis, mempersonalisasi pembelajaran, serta meningkatkan transparansi dalam pengelolaan data mahasiswa dan penelitian,” ujar Profesor Rudolf.

Beliau juga menyoroti bahwa teknologi ini mendukung proses pembelajaran berbasis data, memberikan pengalaman yang lebih relevan bagi mahasiswa, sekaligus menjamin validitas catatan akademik melalui sistem Blockchain yang aman dan tidak dapat diubah.

Dalam sesi diskusi, Prof. Dr. H. Jamali, M.Ag., Wakil Rektor I UIN SSC, menanyakan strategi untuk memverifikasi hasil karya mahasiswa di era AI. Profesor Rudolf menjelaskan pentingnya pemikiran kritis dan kreativitas manusia, menegaskan bahwa meskipun AI mampu memberikan wawasan, kreativitas manusia tetap menjadi elemen utama dalam menghasilkan karya yang orisinal.

Sementara itu, perwakilan Universitas Telkom, Luqman Abdul H., bertanya tentang penerapan AI dalam manajemen data akademik. Profesor Rudolf menjelaskan potensi AI untuk mengotomatisasi tugas administratif, meningkatkan personalisasi pembelajaran, dan mendukung analisis prediktif untuk hasil akademik mahasiswa.

Seminar ini dihadiri oleh pimpinan utama UIN SSC, termasuk Prof. Dr. H. Hajam, M.Ag. (Wakil Rektor III), para dekan, kepala lembaga, serta mahasiswa lokal dan internasional. Acara ini menegaskan komitmen UIN SSC dalam mendorong inovasi teknologi dan memperkuat kolaborasi global, khususnya melalui pengembangan techno-park berbasis nilai budaya Sunyaragi di Kota Cirebon.

Menurut Lala Bumela Sudimantara, Ph.D., Kepala IOP UIN SSC, seminar ini merupakan langkah awal dari berbagai inisiatif yang dirancang untuk mengintegrasikan teknologi mutakhir dalam pendidikan dan riset. “Kami berharap kolaborasi ini akan membawa dampak besar bagi dunia akademik dan masyarakat luas,” ujarnya.

Dengan dukungan dari University of Adelaide dan Wirasoft Foundation, UIN SSC siap menjadi pionir transformasi digital, menciptakan lingkungan akademik yang unggul dan inovatif di era teknologi global. Seminar ini pun menjadi inspirasi untuk riset dan diskusi lanjutan, memupuk literasi teknologi di kalangan mahasiswa dan akademisi.

Seminar ini mencerminkan visi UIN SSC untuk memimpin inovasi teknologi di dunia pendidikan. Dengan kolaborasi internasional dan implementasi teknologi terkini, UIN SSC memperkuat posisinya sebagai pusat akademik yang relevan di tingkat global.