Investasi Jangka Panjang, Kelompok KKN 88 Gelar Pendidikan Tentang Sampah di SDN Kepunduan

UIN Siber Cirebon (Kepunduan,Kabupaten Cirebon) – Kelompok KKN 88 Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati melaksanakan program pendidikan tentang sampah di SDN Kepunduan. Program ini berlangsung sejak Senin, 22 Juli 2024, hingga Jumat, 26 Juli 2024, dengan tema “Pendidikan Tentang Sampah.”Jum’at, (26/07/2024).

Program pendidikan ini merupakan kelanjutan dari program sebelumnya yang mengacu pada tridarma perguruan tinggi, yakni penelitian dan edukasi masyarakat. Jika sebelumnya fokus pada penelitian, kini program lanjutan ini berfokus pada tridarma pendidikan, dengan tujuan menciptakan kesadaran jangka panjang akan pentingnya pengolahan sampah yang baik dan benar.

Pendidikan tentang sampah ini mendapat dukungan penuh dari kepala sekolah SDN Kepunduan, Asep. “Program ini menjadi harapan untuk ke depannya dan sangat mendukung program tersebut, karena memang SDN Kepunduan berharap terdapat program yang sasarannya kepada siswa dan siswi SDN Kepunduan,” ujar Asep.

Kegiatan ini dimulai pada hari Senin dengan perkenalan dan ice breaking untuk mendekatkan diri dengan siswa. Pada hari Selasa, dilanjutkan dengan pengenalan tentang sampah yang dipadukan dengan permainan edukatif. Rabu, siswa belajar cara memilah sampah organik dan anorganik melalui games. Kamis, diadakan nonton bareng untuk memberikan edukasi mengenai dampak buruk sampah yang tidak dikelola dengan baik. Puncaknya, pada hari Jumat, dilakukan operasi semut sebagai evaluasi pemahaman siswa dalam membedakan sampah organik dan anorganik.

Melalui program ini, Kelompok KKN 88 berupaya menanamkan kesadaran sejak dini tentang pentingnya pengelolaan sampah. Program ini merupakan investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi yang peduli lingkungan dan mampu mengelola sampah dengan bijak.

Para siswa SDN Kepunduan terlihat antusias dan aktif mengikuti setiap kegiatan. Diharapkan, melalui pendidikan ini, siswa dapat menerapkan pengetahuan yang didapat dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar mereka.

Kelompok KKN 88 UIN Siber Syekh Nurjati berharap program pendidikan tentang sampah ini dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam upaya menciptakan kesadaran lingkungan sejak dini.