Jurusan Bahasa Indonesia IAIN SNJ Cirebon mengundang Dr Arif Budi Wurianto MSi, yang juga Ketua APPBIPA Jawa Timur, Ketua BIPA Univeritas Muhammadiyah Malang, University for Developing BIPA Malbornne University -Australia, Kanada Unersity, Japan. Untuk menjadi pembicara pada pelatihan BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing), Kamis (12/12/2019) di Lantai 3, Gedung Rektorat IAIN SNJ Cirebon.
Menurut Arif Budi Wurianto, dalam BIPA tersebut, harus benar-benar memperhatikan langkah dan strategi pemanfaatan. Kemudian juga potensi lokal sebagai bahan ajar BIPA.
Potensi tersebut di antaranya adalah dimensi kearifan lokal yang meliputi dimensinpitensi upaya tangible dan intangible. Kemudian dimensi metode dan pendekatan yang mengedepankan kearifan dan kebijaksanaan dan dimensi arah dan tujuan yang menekankan harmoni dan berkelanjutan.
Menyangkut kearifan lokal, kata Arif Budi Wurianto, kearifan lokal adalah sebagai unsur living culture yang terdiri dari lima unsur, yakni konsep lokal, cerita rakyat/folktale, ritual keagamaan, keoercayaan lokal, berbagai pantangan dan anjuran yang terwujud sebagai sistem prilaku dan kebiasaan publik.
Dijelaskan, stategi dan langkah pemanfaatan pontensi lokal ini sebagai bahan ajar BIPA, secara teoritik, pembelajaran budaya lokal dalam BIPA serta lainnya.
Ada tiga strategi dan langkah pemanfaatan potensi, kata Arif Budi Wurianto sebagai bahan ajar BIPA. Yakni, strategi reading guide, berupa bacaan tematik dengan sejumlah pertayaan.Kemudian, strategi assessment search, mencari kesan dan proses-proses komunikasi. Dan yang ketiga adalah strategi focussed listing, yakni daftar terfokus.