Kegiatan tersebut, berupa kegiatan bakti sosial dan khitanan masal, bertempat di Yayasan Asy-Syafiiyyah, Desa Pawidean, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu. Yakni pada momentum Dzikir & Ijazah Hadiyu dan Tabligh Akbar dalam rangka Haul al-Magfurlah KH. Masduki.
Moh Imron, S.Sos Selaku Ketua KBIHU NU Cabang Jatibarang dan Sekaligus Ketua Tanfidziyah MWC NU Jatibarang menyatakan, bahwa kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Jurusan IAT IAIN Syekh Nurjati Cirebon dan Jurusan PMI STIDKI NU dengan keluarga besar Yayasan Asy-Syafi’iyah, TK al-Quran, ormas NU, dan masyarakat. H.Moh Imron menjelaskan, bahwa partisipasi dan kontribusi masyarakat Kecamatan Jatibarang sangat besar dalam pelaksanaan praktik keagamaan.
Hal ini juga yang menjadi daya tarik untuk bekerjasama karena kampus tidak hanya berada di menara gading, tetapi kampus ikut partisipasi dalam menghidupkan suasana masyarakat dengan nilai-nilai Qurani.
“Kami sering menggelar kegiatan bersama IAIN Syekh Nurjati Cirebon, yaitu ketika pelaksanaan manasik haji. Pak H. Maimun sebagai narasumber dan pembimbing KBIHU NU Cabang Jatibarang Indramayu dan begitu juga dengan praktik manasik kami sangat terbantu oleh dosen-dosen IAIN,” paparnya.
Selain itu kerjasama selanjutnya yaitu pelaksanaan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji. Untuk itu dirinya berharap, kerjasama ini terus menerus dilakukan untuk syiar Islam dan menebarkan islam moderat, islam wasathiyah, dan Islam rahmatan lil alamin.
Sobani, M.H.I. Ketua Yayasan Yayasan Asy-Syafiiyyah Desa Pawidean Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu sekaligus dosen Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam STIDKI NU Indramayu menyatakan, bahwa pengabdian kepada masyarakat ini menjadi salah satu bagian dari tri dharma perguruan tinggi. Pengabdian kepada masyarkat juga sebagai upaya kampus memiliki kontribusi dalam pengembangan dan pemberdayaan masyarakat.
Dijelaskan, Kegiatan ini berawal dari keluarga untuk mendoakan orang tua kami dan guru kami yaitu pelaksanaan Haul pada malam hari dengan Dzikir dan Ijazah Hadiyu dan Tabligh Akbar, serta bhakti sosial dan khitanan masal.
“Alhamdulilah Kegiatan ini hasil kerjasama dengan MWC NU, banom dan lembaga-lembaga, serta perguruan tinggi seperti Jurusan IAT IAIN Syekh Nurjati Cirebon dan Jurusan PMI STIDKI NU Indramayu,” terangnya .
Sedangkan menurut Muhammad Maimun, M.A., M.S.I, Ketua Jurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir IAIN Syekh Nurjati Cirebon, menjelaskan bahwa dalam kesempatan ini, kegiatan pengabdian masyarakat Jurusan IAT melibatkan dosen dan mahasiswa.
Menurutnya, kolaborasi mahasiswa dan dosen bagian dari proses integrasi Tri Dharma Perguruan Tinggi pada pembelajaran dan pengabdian berbasis riset.
Karenanya, praktik amaliyah umat Islam sangat menarik untuk diteliti dengan pendekatan PAR, dan memperkenalkan Jurusan IAT pada masyarakat, jika ini kuliah, maka pilih jurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir IAIN Syekh Nurjati Cirebon karena memiliki ciri khas pendidikan al-Quran dan Kajian al-Quran berbasis Teknologi dan Informasi.
Muhammad Maemun juga menjelaskan, jika tujuan pengabdian masyarakat Jurusan IAT dilakukan untuk dapat membantu masyarakat dalam berbagai kegiatan sosial keagamaan dan tanpa mengharapkan atau memberikan sesuatu.
“Kerjasama ini sangat penting bagi kampus untuk berbaur dan hidup bersama masyarakat dan sekaligus sarana media promosi penerimaan mahasiswa Jurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir,” katanya.
Hal senada juga diungkapkan Dr. Didi Junaedi, M.A. bahwa dengan melalui doa yang kita panjatkan, kegiatan ini menjadi berkah dan anak-anak yang dikhitan menjadi anak yang sholeh dan berbakti kepada orang tua.
Didi juga berharap kegiatan ini semakin meneguhkan sinergitas kampus dengan seluruh komponen baik dengan masyarakat maupun dengan ormas NU, Muhammadiyah, dan berbagai pihak untuk membumikan Islam ramah.
“Jurusan IAT dengan khas pendidikan al-Quran dan Kajian al-Quran berbasis Teknologi dan Informasi dapat bersinergi dengan TK al-Quran Asy-Syafiiyyah,” ucapnya.
Sedang menurut Hj. Tsamrotul Fikriyyah, S.H.I, bahwa TK al-Quran Asy-Syafiiyyah ini mengembangkan pendidikan dengan student center, pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.