Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Gelar Kerjasama dengan UIN Batusangkar dalam Guest Lecture Bertema Kearifan Lokal di Era Digital

UIN Siber Cirebon – Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon, atau Cyber Islamic University (CIU), menggelar kegiatan “Guest Lecture” yang disertai penandatanganan MoA dengan UIN Batusangkar. Acara ini mengangkat tema “Peluang dan Tantangan Pengembangan Masyarakat Islam: Telaah Kearifan Lokal di Era Digital” dan berlangsung di Auditorium FDKI lantai 4.Rabu, (18/09/2024).

Kegiatan ini merupakan inisiatif Jurusan PMI dan Laboratorium Inovasi Sosial Pengembangan Masyarakat Islam UIN SSC yang bertujuan memperkuat kolaborasi akademik dengan UIN Batusangkar, sekaligus memperluas wawasan mahasiswa tentang tantangan yang dihadapi dalam pengembangan masyarakat Islam di era digital.

Acara dibuka oleh Dekan FDKI, Dr. Fatimah, M.Hum, yang menyampaikan apresiasinya terhadap Jurusan PMI dan mengucapkan selamat datang kepada delegasi UIN Batusangkar. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi ini dalam membentuk sinergi akademik yang bermanfaat bagi kedua institusi.

Ketua Jurusan PMI UIN SSC, Turasih, M.Si, mengungkapkan bahwa tema Guest Lecture ini sangat relevan dengan kondisi saat ini. “Kearifan lokal harus menjadi landasan kuat dalam pengembangan masyarakat Islam, terutama di era digital yang penuh dengan tantangan dan peluang baru,” ujarnya.

Hadir sebagai pembicara dalam kegiatan ini adalah dosen PMI UIN Batusangkar, Irwandi, M.Pd, Beni Putra Hanif, M.Sos, dan TriYuliana, M.Pd. Para narasumber memaparkan pengalaman mereka seputar pengembangan masyarakat Islam, dengan fokus pada pentingnya penguasaan teknologi, kearifan lokal, serta pengembangan soft skills dalam menghadapi era globalisasi.

Irwandi, M.Pd, menekankan lima karakter penting yang harus dimiliki mahasiswa PMI untuk menghadapi tantangan global tanpa melupakan identitas lokal. Lima karakter tersebut adalah pintar dalam pendidikan, teknologi, sikap, serta kemampuan soft skills seperti komunikasi dan kepemimpinan.

“Mahasiswa PMI harus menjadi konseptual dalam segala aspek yang ada di fakultas ini. Pengembangan diri melalui teknologi tidak boleh melupakan nilai-nilai lokal yang kita miliki,” tutur Irwandi.

Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa PMI dari berbagai semester dan menjadi pengganti mata kuliah pada hari tersebut. Mereka mendapat inspirasi dan motivasi untuk lebih siap menghadapi tantangan di dunia akademik dan profesional, dengan memadukan teknologi dan kearifan lokal sebagai pijakan.

Kerjasama antara UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dan UIN Batusangkar dalam kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan akademik dan berkontribusi dalam mengembangkan masyarakat Islam di era digital. Acara berakhir dengan sukses pada pukul 11.30 WIB, dengan harapan kolaborasi ini terus berlanjut di masa mendatang.