UIN Siber Cirebon (Semarang) – Sebanyak 55 mahasiswa Jurusan Tadris Matematika dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang dikenal sebagai Cyber Islamic University (CIU), melakukan kunjungan edukatif ke Planetarium dan Observatorium KH. Zubair Al-Jailani di UIN Walisongo Semarang. Kegiatan yang merupakan bagian dari implementasi mata kuliah Pemodelan Matematika ini sekaligus mempererat hubungan kerja sama antara jurusan Tadris Matematika UIN SSC dengan pihak planetarium dan observatorium yang merupakan ketiga terbesar di dunia setelah di Jerman dan Amerika Serikat. Selasa, (05/11/2024).
Kepala Laboratorium Terpadu Planetarium & Observatorium, Dr. Ahmad Syifaul Anam, SHI, MH, menyambut kedatangan mahasiswa dengan antusias. Dr. Syifaul Anam memberikan pemaparan tentang teknologi dan perangkat observasi benda langit yang dimiliki planetarium tersebut. Beliau juga menjelaskan penerapan ilmu matematika dalam perhitungan astronomis, menunjukkan betapa eratnya keterkaitan antara bidang matematika dan astronomi.
Dr. Indah Nursuprianah, M.Si, Sekretaris Jurusan Tadris Matematika, yang turut mendampingi mahasiswa bersama tim dosen lainnya, menyampaikan bahwa kunjungan ini adalah langkah penting untuk mengenalkan mahasiswa pada aplikasi praktis matematika dalam astronomi, terutama dalam bidang ilmu falak yang menjadi salah satu fokus dalam Mata Kuliah Pemodelan Matematika. Selain itu, kerja sama ini berlanjut dengan penandatanganan MoA (Memorandum of Agreement) yang mencakup riset bersama, program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dan program pembelajaran terintegrasi.
“Kunjungan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa karena mereka bisa memahami bagaimana matematika diterapkan dalam observasi astronomi, membuka wawasan mereka terhadap aplikasi matematika dalam kajian fenomena alam semesta,” ungkap Dr. Indah Nursuprianah.
Dengan adanya kerja sama ini, mahasiswa Tadris Matematika UIN SSC tidak hanya memperoleh pemahaman teori, tetapi juga memiliki kesempatan untuk terlibat dalam penelitian di bidang astronomi. Kunjungan ini menjadi langkah awal yang bermakna bagi kedua institusi dalam memajukan pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam aplikasi matematika pada fenomena alam semesta.