UIN Siber Cirebon – Kelompok 116 Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menggelar Festival Literasi dengan tema besar “Menumbuhkan Masyarakat Harmoni dalam Berliterasi” di SMAN 1 Gegesik. Acara ini berlangsung selama dua hari, mulai dari tanggal 5 hingga 6 Agustus 2024, dan menghadirkan berbagai kegiatan literasi yang melibatkan ribuan siswa dari berbagai jenjang pendidikan.
Hari Pertama: Pembukaan dan Talk Show
Festival ini dibuka pada hari Senin, 5 Agustus 2024, dengan kehadiran tokoh masyarakat dan pejabat penting, termasuk Bupati Cirebon periode 2019-2024, Drs. Imron, M.Ag, Kepala SMAN 1 Gegesik Dr. Rasto, M.Pd., tokoh agama, tokoh pendidikan, tokoh pemuda, Babinsa, Babinkamtibmas, aparat desa, serta para guru dan siswa dari SD, SMP, dan SMA se-Desa Gegesik Kidul. Total peserta mencapai 1300 siswa.
Acara dimulai dengan talk show bertema “Mental Health is a Universal Human Right”, yang menyoroti pentingnya kesehatan mental bagi siswa. Talk show ini dipandu oleh Rifa Qotrunnada (Mahasiswa UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon), dengan narasumber Andri Hardiyana, M.Pd., Kepala Pusat Bimbingan Konseling UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon sekaligus Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN, dan Nur Syamsiyah, M.Pd., Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Hari Kedua: Lomba Literasi
Hari kedua, tanggal 6 Agustus 2024, diisi dengan berbagai lomba yang menantang kreativitas dan keterampilan literasi siswa, termasuk lomba baca puisi, lomba mendongeng, dan lomba puzzle. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan minat baca dan keterampilan literasi di kalangan siswa, serta memberikan wadah untuk mengekspresikan bakat mereka.
Ucapan Terima Kasih dan Dukungan
Ketua pelaksana Festival Literasi, Moh. Isro Mubarok, menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran literasi di kalangan pelajar dari jenjang SD hingga SMA. Dr. Rasto, M.Pd., Kepala SMAN 1 Gegesik, mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa KKN kelompok 116 Desa Gegesik Kidul yang telah menggagas kegiatan ini. Beliau menekankan bahwa literasi adalah kunci untuk membuka cakrawala dunia melalui kegemaran membaca.
Drs. Imron, M.Ag., Bupati Cirebon periode 2019-2024, juga menyampaikan pentingnya literasi sebagai kebiasaan yang harus ditanamkan sejak dini. Menurutnya, literasi tidak hanya membuka wawasan tetapi juga menjadi bekal ilmu pengetahuan yang penting untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.
Pentingnya Kesehatan Mental dan Bahasa yang Santun
Andri Hardiyana, M.Pd., dalam talk show tersebut, menjelaskan pentingnya kesehatan mental bagi siswa. Beliau menekankan bahwa kesehatan mental yang baik memungkinkan siswa untuk memahami dan mengembangkan potensi diri, serta tumbuh menjadi pribadi yang unggul, berkarakter, dan memiliki akhlak yang luhur.
Sementara itu, Nur Syamsiyah, M.Pd., menjelaskan bahwa penting bagi siswa untuk menghindari penggunaan bahasa sarkasme di media sosial. Menurutnya, penggunaan bahasa yang santun dan beretika dalam berkomunikasi dapat meningkatkan martabat dan kesehatan mental seseorang.
Festival Literasi ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wadah edukasi yang mengedepankan pentingnya literasi dan kesehatan mental dalam kehidupan sehari-hari. Semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi para peserta dan masyarakat sekitar.