Kember Ceria 2025: Sinergi Mahasiswa PLP UIN Siber Cirebon dan Pramuka MTsN 11 Cirebon Wujudkan Generasi Mandiri dan Berkarakter

UIN Siber Cirebon — Dalam semangat membentuk generasi muda yang tangguh, mandiri, dan berakhlak mulia, MTs Negeri 11 Cirebon sukses menyelenggarakan kegiatan Kember Ceria 2025 (Kemah Bersama Ceria) pada 24–25 Oktober 2025. Acara tahunan yang menjadi agenda rutin Pramuka madrasah ini menghadirkan suasana penuh semangat kebersamaan dan pendidikan karakter di alam terbuka.

Tahun ini, Kember Ceria menghadirkan sinergi istimewa antara mahasiswa Program Latihan Profesi (PLP) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dengan Pramuka MTsN 11 Cirebon. Kolaborasi ini memperkuat hubungan antara pendidikan tinggi dan madrasah dalam membentuk generasi muda yang berjiwa pemimpin, bertanggung jawab, dan memiliki semangat gotong royong.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari di lingkungan madrasah tersebut diikuti oleh siswa kelas VII dan VIII. Beragam agenda digelar, mulai dari upacara pembukaan, lomba ketangkasan, permainan edukatif, hingga sesi sharing kepemimpinan yang dibawakan oleh mahasiswa PLP UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.

Kak Tuti, selaku Pembina Pramuka MTsN 11 Cirebon, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar perkemahan rutin, tetapi juga wadah pembentukan karakter siswa.

“Melalui Kember Ceria, siswa belajar arti kemandirian dan tanggung jawab. Pramuka bukan sekadar kegiatan luar kelas, tapi tempat membentuk karakter dan jiwa kepemimpinan,” ujarnya.

Selain Kak Tuti, kegiatan juga diisi oleh Kak Iqbal dan beberapa mahasiswa PLP UIN Siber Cirebon yang turut menjadi panitia sekaligus mentor. Para mahasiswa berbagi pengalaman seputar kepemimpinan, etika digital, dan pentingnya kerja sama tim, yang disampaikan dengan pendekatan kreatif dan menyenangkan.

Kepala MTsN 11 Cirebon, Drs. H. Sarip, M.M., mengapresiasi kontribusi mahasiswa UIN Siber Cirebon yang terlibat aktif dalam kegiatan ini.

“Kolaborasi ini sangat bermanfaat. Mahasiswa membawa energi baru dan cara pandang segar dalam mendampingi peserta didik. Sinergi antara perguruan tinggi dan madrasah seperti ini perlu terus dilanjutkan,” tuturnya.

Sementara itu, Dosen Pembimbing PLP, Dr. H. Iwan, M.Ag., menyebut kegiatan ini sebagai bentuk nyata implementasi link and match antara dunia akademik dan praktik pendidikan di lapangan.

“Melalui kegiatan seperti ini, mahasiswa tidak hanya belajar mengajar di kelas, tetapi juga mengasah keterampilan sosial, kepemimpinan, dan empati terhadap peserta didik. Ini bagian dari pembentukan calon guru yang berkarakter dan siap berkontribusi,” jelasnya.

Kember Ceria 2025 menjadi momentum penting dalam memperkuat pendidikan karakter di era digital. Di tengah tantangan globalisasi, kegiatan ini menghadirkan ruang bagi siswa untuk belajar melalui pengalaman nyata—mengatur diri, bekerja sama, dan memimpin dengan tanggung jawab.

Melalui kolaborasi strategis antara UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dan MTsN 11 Cirebon, semangat “Belajar Sepanjang Hayat dengan Karakter Islami” bukan hanya slogan, tetapi diwujudkan secara konkret di lapangan. Kegiatan ini membuktikan bahwa pendidikan karakter yang dikemas dengan ceria dan kolaboratif mampu mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh dan berakhlak mulia.