UIN Siber Cirebon (Brunei) – Bandar Seri Begawan (30/10). Pada hari kedua lawatannya di Brunei Darussalam, Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon (UINSSC), Prof. Dr. Aan Jaelani, menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kolej Universiti Perguruan Ugama Seri Begawan (KUPU-SB) pada Rabu, 30 Oktober 2024, di kampus KUPU-SB. Penandatanganan ini menandai langkah penting dalam mengukuhkan kerjasama antara dua institusi pendidikan Islam terkemuka di kawasan Asia Tenggara.
Acara tersebut dihadiri oleh Dr. Haji Abang Hadzmin Bin Haji Abang Taha, yang menjabat sebagai Penolong Ra’es atau Wakil Rektor bidang Penyelidikan, Pengantarabangsaan, dan Perkhidmatan, serta sejumlah pejabat KUPU-SB lainnya. KUPU-SB, sebagai satu-satunya perguruan tinggi di Brunei yang memiliki mandat khusus dari Kesultanan Brunei Darussalam untuk mengeluarkan sertifikat guru agama, menyambut hangat inisiatif kerjasama ini, dengan harapan dapat memperkuat pendidikan Islam di kedua negara.
MoU yang ditandatangani ini mencakup beberapa poin utama, di antaranya adalah pelaksanaan program visiting lecturer, mobilitas mahasiswa dan dosen (International mobility program), serta penyelenggaraan seminar kolaboratif. Fokus utama dari kerjasama ini terletak pada penguatan pendidikan, penelitian kolaboratif, dan pengabdian masyarakat yang melibatkan para dosen dan mahasiswa dari kedua lembaga. Dalam hal pendidikan, pihak KUPU-SB berkomitmen untuk memfasilitasi mahasiswa UINSSC dalam praktik Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) di sekolah-sekolah yang ada di Brunei. Hal ini merupakan kesempatan berharga bagi mahasiswa UINSSC untuk merasakan pengalaman belajar di lingkungan pendidikan Brunei yang unik dan berorientasi Islam.
Penguatan kompetensi kebahasaan juga menjadi topik penting dalam diskusi antara pimpinan kedua lembaga. Kedua belah pihak sepakat bahwa peningkatan kemampuan bahasa asing, terutama bahasa Inggris dan bahasa Arab, sangat penting bagi mahasiswa dari kedua universitas dalam menghadapi tuntutan pendidikan global. Penguatan kebahasaan ini akan melibatkan program khusus yang difokuskan untuk memperkaya kemampuan bahasa asing mahasiswa, sehingga mereka dapat lebih siap bersaing di panggung internasional.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Aan Jaelani menyampaikan rasa syukur dan optimisme atas terjalinnya kerjasama ini. Beliau berharap bahwa MoU ini akan menjadi landasan kuat bagi pengembangan pendidikan Islam yang unggul dan berdaya saing global. “Kerjasama dengan KUPU-SB ini adalah langkah awal yang sangat berarti bagi UINSSC. Kami percaya, kolaborasi ini akan menghasilkan banyak inisiatif positif yang mendukung kemajuan pendidikan Islam di kedua negara,” ujar Prof. Aan.
Dr. Haji Abang Hadzmin Bin Haji Abang Taha juga menyatakan antusiasmenya terhadap kerjasama ini. Menurutnya, kerjasama dengan UINSSC merupakan kesempatan untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam mengembangkan pendidikan Islam yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Ia menekankan pentingnya mobilitas mahasiswa dan dosen, serta pertukaran pengetahuan melalui seminar-seminar kolaboratif yang akan diadakan ke depannya.
Penandatanganan MoU ini menjadi bukti komitmen UINSSC dan KUPU-SB untuk terus berinovasi dan mengembangkan pendidikan Islam berbasis kolaborasi internasional. Dengan MoU ini, kedua lembaga berharap dapat membangun pendidikan Islam yang inklusif, inovatif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman, sejalan dengan visi UINSSC sebagai Cyber Islamic University yang unggul di tingkat global.