Kinerja Kehumasan Harus Dapat Tempat di Tiap Satker

Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Pendidikan dan Pelatihan (Litbang dan Diklat) Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Pelatihan Teknis Kehumasan dengan metode Pelatihan Jarak Jauh (PJJ) mulai tanggal 18  sampai 29 Juli 2022.

Kegiatan ini diikuti bagian kehumasan dari 30 Satker di lingkungan Kemenag. Mulai dari Satker Kanwil Kemenag, Satker PTKIN dan Satker PTKN. Termasuk IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang diwakili Pranata Humas Ahli Muda atau Kasubbag Humas dan Publikasi, H M Arifin MPdI.

Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Administrasi, Syafi’i mengatakan, pelatihan tersebut digelar dalam rangka untuk mengembangkan profesionalisme SDM dan meningkatkan kompetensi dalam menerapkan manajemen public relations di bidang kehumasan.

Menurut Syafi’i, pelatihan Jarak Jauh merupakan salah satu bentuk pengembangan kompetensi melalui pelatihan non klasikal sebagaimana dimaksud pada Pasal 24 Ayat (3) Peraturan Menteri Agama No. 19 Tahun 2020.

“Sasaran Peserta PJJ Pelatihan Kehumasan adalah Aparatur Sipil Negara atau jabatan fungsional Pranata Humas yang belum pernah mengikuti pelatihan sejenis,” jelas dia.

Sementara itu, Kasubbag Humas dan Publikasi IAIN Cirebon, H M Arifin MPdI mengatakan, keikutsertaannya dalam Pelatihan Teknis Kehumasan dengan metode Pelatihan Jarak Jauh merupakan momentum meningkatkan kapasitas kehumasan.

Dengan kapasitas yang baik, diharapkan pejabat Bagian Humas dapat menjalankan perannya sebagai etalase Satker. Karena itu, Arifin ingin, Bagian Humas selalu dilibatkan dalam penyelenggaraan kegiatan Satker. Baik yang bersifat terbuka publik maupun internal Satker.

“Harapan saya sederhana. Agar Bagian Humas ini diberi porsi tugas sebagaimana mestinya. Karena Humas itu etalase dari sebuah lembaga. Maka semua yang ada di dalam Satker tersebut harus bersinergi dengan Humas,” pungkas Arifin.