KKN 113 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Gencarkan Ketahanan Pangan Lewat Urban Farming di Desa Sidawangi

UIN Siber Cirebon (Sidawangi) Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 113 Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon sukses melaksanakan berbagai program pemberdayaan masyarakat di Desa Sidawangi, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon. Mengusung tema “Ngudi Tandur, Ngguyah Cukup”, mahasiswa hadir dengan solusi nyata untuk memperkuat ketahanan pangan keluarga dan mendukung gerakan penghijauan desa.

Tema yang diangkat memiliki makna mendalam: ajakan untuk rajin menanam agar kebutuhan pangan keluarga tercukupi. Selama 40 hari masa pengabdian, program difokuskan pada urban farming dan pemanfaatan pekarangan rumah serta kebun PKK sebagai pusat edukasi pangan dan pertanian keluarga.

Optimalisasi Pekarangan, 50 Keluarga Jadi Mitra

Salah satu program unggulan bertajuk “Optimalisasi Pekarangan Rumah sebagai Sumber Pangan Keluarga” menyasar langsung 50 Kepala Keluarga (KK) di dua dusun, yakni Dusun Sereuh Bereum dan Simanis. Mahasiswa melakukan pendampingan intensif mulai dari identifikasi kondisi lahan, edukasi penggunaan pupuk organik, hingga praktik menanam dan merawat tanaman.

Hasilnya, sebanyak 200 bibit terong, 200 bibit cabai, dan 1 kg bibit kangkung berhasil ditanam di 50 pekarangan rumah. Warga pun menyambut antusias karena selain dapat menghemat pengeluaran dapur, kegiatan ini juga menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sehat.

Kolaborasi dengan PKK: “Merias Lingkungan” Sekaligus Produksi Pangan

Tak hanya fokus pada rumah tangga, mahasiswa KKN 113 juga menggandeng ibu-ibu PKK Desa Sidawangi dalam program Merias Lingkungan”. Kebun PKK ditata ulang menjadi taman pangan produktif yang ditanami sayuran dan tanaman obat keluarga.

Selain itu, mahasiswa memperkenalkan pembuatan kompos dan POC (Pupuk Organik Cair) dari limbah dapur rumah tangga. Inovasi ini tidak hanya ramah lingkungan, tapi juga mudah diterapkan oleh warga sebagai alternatif pupuk yang hemat biaya.

Aksi Hijau: Ratusan Bibit Pohon Ditanam di Berbagai Titik Desa

Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan upaya penghijauan jangka panjang, mahasiswa KKN 113 juga menginisiasi program penanaman pohon di berbagai titik desa. Total bibit yang ditanam antara lain:

  • 15 pohon jambu Jamaika
  • 30 pohon mahoni
  • 50 pohon jati
  • 25 pohon mangga
  • 10 pohon pucuk merah
  • 5 pohon ketapang kencana

Penanaman dilakukan di kebun PKK, pekarangan balai desa, serta lahan kosong milik desa. Ini menjadi warisan nyata yang manfaatnya bisa dirasakan masyarakat Sidawangi dalam jangka panjang.

Lebih dari Sekadar Program, Tapi Warisan Kesadaran

Selain menjalankan program kerja, mahasiswa juga aktif mengikuti kegiatan sosial desa untuk mempererat hubungan dengan masyarakat. Keterlibatan ini menjadi bagian dari proses belajar mahasiswa tentang nilai-nilai gotong royong, kebersamaan, dan pelayanan masyarakat.

“Harapan kami sederhana, semoga upaya kecil ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus menjaga kemandirian pangan, memperindah lingkungan, dan meningkatkan kualitas hidup keluarga,” ungkap perwakilan KKN 113.

Melalui tema “Ngudi Tandur, Ngguyah Cukup”, KKN 113 Desa Sidawangi ingin meninggalkan pesan bahwa hidup cukup bisa dimulai dari langkah sederhana: menanam, menjaga lingkungan, dan saling memberdayakan.