KKN 116 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon di Desa Karangasem Gelar Workshop “Melangkah dari Desa, Belajar dari Warga”: Edisi Media Tanam Sekam Bakar

UIN Siber Cirebon (Karangasem) — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 116 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menghadirkan inovasi pembelajaran berbasis praktik melalui kegiatan Workshop dan Walking Tour “Melangkah dari Desa, Belajar dari Warga” yang berlangsung di Balai Desa Karangasem dan Pabrik Purnama Penggilingan Padi, Senin (4/8/2025), pukul 13.00–17.00 WIB.

Program ini bukan sekadar agenda formal, tetapi sarana edukasi yang mengajak peserta memahami nilai hidup masyarakat desa dengan pendekatan wisata belajar, bukan “desa wisata” semata. Kegiatan ini mengedepankan filosofi bahwa desa adalah ruang belajar tentang kearifan lokal dan keberlanjutan hidup, bukan sekadar objek eksploitasi pariwisata.

Belajar Langsung dari Kehidupan Desa

Workshop ini diikuti oleh Perangkat Desa, lembaga masyarakat, organisasi lokal, petani, dan tokoh desa, menghadirkan pengalaman unik bagi peserta. Mereka tidak hanya mendengarkan materi, tetapi juga melakukan walking tour untuk mengenal potensi lokal, termasuk kunjungan ke UMKM sekitar pabrik penggilingan padi.

Dalam sesi utama, mahasiswa KKN 116 memaparkan praktik pengolahan limbah sekam padi menjadi media tanam. Sekam yang selama ini dianggap limbah, diolah menjadi produk bermanfaat untuk menunjang pertanian organik.

“Kami ingin mengajak masyarakat memanfaatkan potensi yang ada di sekitar kita. Sekam padi bisa menjadi media tanam berkualitas, mendukung pertanian berkelanjutan, sekaligus mengurangi limbah,” ujar salah satu mahasiswa pemateri.

Kolaborasi dan Aksi Nyata untuk Desa

Program ini juga menjadi bagian dari pengenalan platform digital Linktree untuk mendukung promosi UMKM lokal. Peserta workshop diajak memahami bagaimana teknologi dapat digunakan untuk menghubungkan produk lokal dengan pasar lebih luas, tanpa meninggalkan nilai-nilai kemandirian desa.

Budi Ledlawan, Kuwu Desa Karangasem, menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa KKN yang dinilai mampu menjawab tantangan nyata warga desa.

“Kami dari pemerintah desa berharap program-program yang disusun bisa menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, terutama petani. Silakan manfaatkan potensi desa, ajak masyarakat aktif, dan mari kita jadikan ini ruang belajar bersama,” tegasnya.

Makna Lebih dari Sekadar Workshop

Kegiatan ini bukan hanya tentang teknik mengolah sekam atau promosi produk lokal, tetapi juga pembelajaran kolektif tentang bagaimana desa menjadi ruang inovasi dan keberlanjutan. Peserta mendapatkan pengalaman konkret tentang pengelolaan sumber daya yang adaptif, ramah lingkungan, dan bernilai ekonomi.

Dengan konsep “Melangkah dari Desa, Belajar dari Warga”, KKN 116 menegaskan bahwa masa depan berkelanjutan dimulai dari desa—melalui aksi sederhana yang mengutamakan kearifan lokal, partisipasi warga, dan pemanfaatan teknologi secara bijak.