
UIN Siber Cirebon (Gunungsari) – Mahasiswa Kelompok KKN 129 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menghadirkan inovasi pendidikan berbasis keislaman melalui peluncuran Modul 3T (Tahsin, Tajwid, Teori) yang berlangsung di ruang kelas Madrasah Diniyah (MD) Al-Muta’allimin, Desa Gunungsari, pada Jumat sore. Modul ini menjadi program kerja unggulan KKN 129 sebagai jawaban atas kebutuhan akan metode pembelajaran Al-Qur’an yang lebih sistematis, terstruktur, dan aplikatif.(08/08).
Acara yang berlangsung dari pukul 16.00 hingga 17.30 WIB tersebut dihadiri oleh Dewan Guru MD, Wakil Kepala MD Bapak Mu’min, S.Ag., Kepala Desa Wendy, serta Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ibu Rina Rindanah, S.Ag., M.Pd.. Ketua Kelompok KKN 129 memaparkan langsung struktur dan fungsi dari Modul 3T kepada hadirin.
Modul 3T terdiri atas tiga pilar utama:
- Tahsin (perbaikan bacaan Al-Qur’an secara makharij dan fashahah),
- Tajwid (kaidah dan aturan membaca),
- Teori (ilmu penunjang dan penjelasan konseptual).
“Modul ini kami susun dalam waktu hanya tiga hari dengan sistem karantina. Alhamdulillah, hasilnya padat, ringkas, namun sangat aplikatif dan bisa langsung digunakan guru maupun santri,” ujar Ketua KKN 129 saat sesi pemaparan.
Modul Inovatif untuk Pembelajaran yang Berkelanjutan
Dalam sambutannya, Fathur, selaku dewan guru MD Al-Muta’allimin menyampaikan apresiasinya atas kehadiran modul ini yang menurutnya sangat membantu para pengajar dalam menyampaikan materi yang runtut dan mudah dipahami.
“Setiap yang diingat itu pasti akan sirna, kecuali yang ditulis, tidak akan pernah sirna,” ujar Fathur, menekankan pentingnya dokumentasi ilmu melalui media tertulis seperti modul pembelajaran.
Mu’min, S.Ag., Wakil Kepala MD, juga menilai bahwa kehadiran modul ini menjadi angin segar bagi peningkatan kualitas pendidikan Al-Qur’an di madrasah yang sudah berjalan bertahun-tahun dengan sistem pengajaran lisan.
“Modul 3T bukan hanya sekadar bahan ajar, tapi representasi semangat perubahan dan peningkatan mutu pendidikan agama di tingkat madrasah,” ujarnya.
Dampak Positif dan Harapan Ke Depan
Modul ini akan segera digunakan sebagai salah satu bahan ajar utama di MD Al-Muta’allimin. Dengan pendekatan yang ringkas namun menyeluruh, guru dan siswa diharapkan dapat menjalani proses pembelajaran dengan lebih terstruktur dan konsisten.
Dosen Pembimbing Lapangan, Rina Rindanah, S.Ag., M.Pd., menyampaikan bahwa Modul 3T merupakan contoh konkret bagaimana mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui inovasi sederhana namun berdampak besar.
Peluncuran Modul 3T juga menjadi cerminan semangat kolaboratif antara akademisi dan masyarakat dalam menjawab tantangan pendidikan Islam di tingkat akar rumput.
Kegiatan peluncuran Modul 3T oleh KKN 129 tidak hanya menjadi program kerja yang berhasil dieksekusi, tetapi juga memiliki nilai strategis sebagai warisan pengetahuan yang bermanfaat jangka panjang. Diharapkan, keberhasilan ini dapat menginspirasi kelompok KKN lainnya untuk menggagas proyek serupa di bidang literasi keagamaan dan pendidikan komunitas.