KKN 137 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Gelar Seminar Parenting di Desa Muara: Orang Tua sebagai Madrasah Pertama

UIN Siber Cirebon (Muara,Suraneggala) – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 137 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon mengadakan seminar parenting bertajuk “Peran Orang Tua sebagai Madrasah Pertama Bagi Anak” pada Sabtu, 9 Agustus 2025 di RA Al-A’rof, Desa Muara, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon.

Seminar yang dihadiri puluhan warga dari RT/RW 01/07 ini menjadi momen penting dalam rangkaian program kerja KKN 137, yang berfokus pada penguatan kualitas pendidikan keluarga. Bertempat di lingkungan pendidikan anak usia dini, kegiatan ini menghadirkan narasumber utama Libri Rizka Puri Windarta, M.Pd., dosen PIAUD dan praktisi parenting Islami.

Orang Tua: Sekolah Pertama Anak dalam Pandangan Islam

Dalam paparannya, Libri menekankan pentingnya peran orang tua sebagai teladan dan guru pertama bagi anak sebelum memasuki dunia sekolah formal.

“Orang tua adalah madrasah pertama yang membentuk karakter anak sebelum ia mengenal guru dan sekolah. Jika rumah dipenuhi teladan yang baik, maka anak akan tumbuh dengan akhlak terpuji,” ujarnya.

Ia juga menambahkan,

“Anak tidak belajar dari buku terlebih dahulu, tapi dari wajah orang tuanya. Sejak lahir, pelukan ibu adalah kenyamanan pertama. Sejak bisa bicara, ucapan ayah adalah pelajaran pertama.”

Materi yang disampaikan mencakup pola komunikasi positif, pengasuhan yang penuh kasih sayang, pendampingan dalam penggunaan gawai, hingga penanaman nilai-nilai moral dan spiritual sejak dini. Seminar berlangsung interaktif, dengan banyak peserta antusias mengajukan pertanyaan seputar tantangan pengasuhan anak masa kini.

Dukungan Masyarakat dan Tokoh Lokal

Kegiatan ini turut dihadiri Dosen Pembimbing Lapangan, Yandi Heryandi, M.Pd., yang menekankan pentingnya seminar ini sebagai bagian dari implementasi nilai-nilai Islam dalam kehidupan keluarga.

“Seminar parenting ini bukan sekadar acara, tetapi panggilan untuk kembali pada pesan Al-Qur’an. Allah memerintahkan kita menjaga keluarga dalam QS. At-Tahrim ayat 6. Itu artinya, orang tua adalah madrasah pertama yang membentuk karakter anak sejak dini,” ungkapnya.

Ketua KKN 137, M. Hildan Bayanillah, menyebutkan bahwa seminar ini merupakan program unggulan kelompoknya.

“Kami ingin membantu para orang tua memahami pengasuhan yang tepat, penuh kasih sayang, dan relevan dengan perkembangan zaman,” ujarnya.

Seminar ini juga mendapatkan apresiasi luas dari tokoh masyarakat. Kepala Desa Muara, Ibu Latipa, S.H., M.M., mengatakan:

“Kegiatan ini sangat bermanfaat dan selaras dengan upaya membentuk generasi yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi masa depan.”

Hal senada disampaikan oleh Ketua MUI Desa Muara sekaligus Kepala Yayasan RA Al-A’rof, Warjo, S.Sos., S.Pd.I., M.Pd.I.

“Untuk pertama kalinya kegiatan seminar seperti ini diadakan di sini. Semoga menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesadaran para orang tua bahwa rumah adalah madrasah pertama bagi anak. Dengan bekal nilai-nilai Al-Qur’an, kita dapat bersama-sama membentuk generasi yang berakhlak mulia dan berilmu,” tuturnya.

Langkah Nyata Perguruan Tinggi untuk Keluarga Indonesia

Kegiatan ini menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa KKN UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam membangun pendidikan dari akar—yaitu keluarga. Dengan pendekatan edukatif berbasis Islam dan dukungan tokoh lokal, seminar parenting ini diharapkan menginspirasi masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap pola asuh anak di tengah tantangan zaman digital.

Dengan dokumentasi dan publikasi yang baik, program ini juga menjadi referensi bagi kegiatan serupa di masa depan, sekaligus memperkuat citra UIN Siber Syekh Nurjati sebagai kampus yang aktif mengabdi kepada masyarakat melalui program KKN.