KKN 137 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Teguhkan Peran Guru Ngaji di Desa Muara: Upaya Nyata Tingkatkan Literasi Al-Qur’an

UIN Siber Cirebon (Muara) – Dalam upaya meningkatkan literasi Al-Qur’an di masyarakat, mahasiswa KKN UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Kelompok 137 menggelar kegiatan Pembinaan Guru Ngaji di Desa Muara, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, pada Sabtu, 9 Agustus 2025. Bertempat di musholla RA Al-A’rof, kegiatan ini dihadiri oleh Ketua DKM, perwakilan MUI, perangkat desa, serta masyarakat setempat, dengan tema “Mendidik dengan Cinta, Membimbing dengan Qur’an.”

Program ini muncul sebagai respon atas rendahnya kesadaran membaca dan memahami Al-Qur’an di kalangan masyarakat desa. Untuk itu, mahasiswa KKN melakukan perekrutan guru ngaji sejak 28 Juli hingga 5 Agustus 2025, berkoordinasi langsung dengan Ketua DKM, tokoh agama, dan perangkat desa, sebagai langkah strategis memperkuat pendidikan agama di lingkungan lokal.

Guru Ngaji: Pilar Pendidikan Spiritual Desa

Dalam sambutannya, Ketua DKM Desa Muara sekaligus pemateri kegiatan, Surur Mauladi, S.Pd.I, menegaskan pentingnya peran guru ngaji dalam membentuk karakter generasi muda.

“Guru ngaji adalah pilar pendidikan agama di tingkat desa. Dengan adanya pembinaan ini, kami berharap para guru semakin terarah dalam metode mengajar dan semakin mantap dalam menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an kepada anak-anak,” ujarnya.

Para peserta diberikan pembekalan materi tentang metode pembelajaran yang komunikatif, pemahaman nilai-nilai Qur’ani, serta motivasi spiritual dalam mendidik. Kegiatan berlangsung hangat dan interaktif, memperlihatkan antusiasme tinggi dari para guru ngaji yang selama ini telah aktif mengajar di musholla dan masjid.

Apresiasi Pemerintah Desa: Pengesahan Guru Ngaji Secara Resmi

Sebagai bentuk dukungan dari pemerintah desa,  Kuwu Desa Muara, Latipa, S.H., M.M., secara simbolis mengesahkan guru ngaji baru yang telah dibina oleh mahasiswa KKN.

“Kami mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN yang telah merekrut dan membina guru ngaji. Ini langkah penting untuk meningkatkan literasi Al-Qur’an di Desa Muara sekaligus memperkuat keberlangsungan kegiatan mengaji di musholla dan masjid,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua KKN 137, M. Hildan Bayanillah, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program kerja unggulan yang dirancang untuk memberikan kontribusi jangka panjang bagi masyarakat desa.

“Menjadi guru ngaji bukan hanya mengajarkan bacaan huruf demi huruf, tetapi juga membimbing hati menuju cahaya Allah. Melalui pembinaan ini, kami berharap para guru ngaji memiliki bekal ilmu, metode, dan semangat yang lebih kuat dalam membimbing anak-anak desa,” tegas Hildan.

Kolaborasi Mahasiswa dan Tokoh Agama: Membangun Desa Qur’ani

Kegiatan ini memperlihatkan sinergi nyata antara mahasiswa, tokoh agama, dan pemerintah desa dalam mendorong pendidikan Al-Qur’an yang lebih terstruktur dan berkelanjutan. Selain memperkuat kapasitas guru ngaji, kegiatan ini juga menumbuhkan kembali semangat mengaji dan belajar agama di kalangan masyarakat.

Perwakilan Ketua MUI Desa Muara, Bapak Misar, juga turut hadir dan memberikan apresiasi atas upaya penguatan tradisi mengaji yang dilaksanakan oleh mahasiswa.

Kegiatan Ini Penting dan Menginspirasi Karena:

  • Mengangkat isu nyata: literasi Al-Qur’an yang rendah menjadi sorotan utama yang perlu ditangani.
  • Menunjukkan kontribusi mahasiswa KKN dalam penguatan pendidikan keagamaan di tingkat akar rumput.
  • Menghargai peran guru ngaji sebagai garda depan pendidikan spiritual anak-anak desa.
  • Menjadi inspirasi bagi desa lain untuk melakukan pembinaan serupa dengan dukungan kolaboratif.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, mahasiswa KKN UIN Siber Syekh Nurjati tidak hanya hadir untuk mengabdi, tetapi juga menghidupkan kembali cahaya Al-Qur’an di tengah masyarakat, membangun generasi Qur’ani, dan meninggalkan jejak kebaikan yang akan terus berdampak jauh setelah masa KKN berakhir.