
UIN Siber Cirebon (Suranenggala) — Di tengah tantangan era digital, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 143 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menginisiasi program Penguatan Literasi Al-Qur’an di SMAN 1 Suranenggala. Kegiatan ini digelar empat kali, yaitu pada 30–31 Juli dan 4–6 Agustus 2025, bertempat di Mushola SMAN 1 Suranenggala Kidul.
Program ini lahir dari keprihatinan terhadap memudarnya minat siswa dalam membaca Al-Qur’an. Mahasiswa KKN berkolaborasi dengan DKM sekolah untuk memberikan bimbingan kepada siswa-siswi kelas X (A–G), melatih kembali kemampuan membaca Al-Qur’an. Bagi yang masih lancar, diarahkan untuk terus mengaji, sementara yang sudah lupa kembali diajarkan melalui metode Iqro.
“Di tengah derasnya arus informasi digital, literasi Al-Qur’an menjadi benteng moral dan spiritual yang sangat penting,” tegas Hj. Amroh Umaemah, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN 143.
Membangun Kebiasaan, Menanamkan Nilai
Setiap sesi berlangsung selama satu jam, mulai pukul 09.30 hingga 10.30 WIB, dengan metode membaca bersama, pembenahan tajwid, dan pendampingan intensif. Mahasiswa KKN tidak hanya menjadi pengajar, tetapi juga motivator yang mengajak siswa kembali mencintai Al-Qur’an.
Program ini mendapat respon positif dari para guru dan siswa. Banyak siswa mengaku bahwa kegiatan ini memotivasi mereka untuk lebih konsisten membaca Al-Qur’an, baik di sekolah maupun di rumah.
Menghidupkan Mushola Sekolah
Selain fokus pada literasi Al-Qur’an, kegiatan ini juga mendorong siswa untuk memanfaatkan mushola sekolah sebagai pusat pembinaan akhlak dan spiritual. Dengan kebiasaan mengaji yang dibangun kembali, diharapkan siswa SMAN 1 Suranenggala menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga kuat secara moral.
KKN 143 berkomitmen untuk mendampingi hingga akhir program agar literasi Al-Qur’an kembali menjadi budaya yang hidup di kalangan pelajar. Harapannya, langkah kecil ini akan memberi dampak besar bagi penguatan karakter di era digital.