
UIN Siber Cirebon (Gegesik) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Kelompok 70 menggelar Seminar Produk Halal & Perdagangan Global: Indonesia–Amerika di Masjid Nurul Ikhsan, Desa Jagapura Wetan, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Jumat (15/8). Kegiatan ini terselenggara berkat kolaborasi dengan Indonesia Halal Watch dan Yayasan Masjid Nurul Ikhsan.
Seminar ini mengangkat tema “Implementasi UU No 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal Pasca Kesepakatan Tarif Dagang Indonesia–Amerika Serikat”. Acara dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari perwakilan Lembaga Sertifikasi Halal, pemerintah daerah, akademisi, mahasiswa, hingga tokoh masyarakat.
Hadirkan Narasumber Nasional
Tiga narasumber berkompeten hadir dalam seminar ini, yakni:
- H. Ikhsan Abdullah, S.H., M.H. (Founder Indonesia Halal Watch, Wasekjend MUI, Katib Syuriah PBNU),
- H. Edy Setyawan, Lc., M.A. (Dekan Fakultas Syariah UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon),
- Khoirul Khikmah Faqih (Founder Madrasah Al-Qur’an Aswaja).
Dalam pemaparannya, Dr. Edy Setyawan menegaskan bahwa sertifikasi halal di Indonesia adalah hal penting untuk melindungi konsumen Muslim. Namun, ia juga mengingatkan adanya tantangan dalam konteks perdagangan internasional.
“Sertifikasi halal memang memperkuat perlindungan konsumen, namun di sisi lain dapat dianggap hambatan teknis perdagangan oleh negara mitra, termasuk Amerika Serikat. Karena itu, perlu harmonisasi standar halal internasional serta diplomasi dagang yang kuat agar kepentingan nasional tetap terjaga,” jelas Dr. Edy.
Sementara itu, Dr. Ikhsan Abdullah menekankan aspek kedaulatan bangsa.
“UU Jaminan Produk Halal adalah regulasi penting untuk melindungi konsumen Muslim, bukan sekadar aturan administratif. Namun, kita harus berhati-hati agar kesepakatan dagang Indonesia–Amerika tidak melemahkan kedaulatan halal,” tegasnya.
Apresiasi dan Antusiasme Peserta
Ketua Yayasan Masjid Nurul Ikhsan, Ustadz Faqullah, mengapresiasi terselenggaranya acara ini.
“Alhamdulillah, seminar ini sangat bagus dan bermanfaat bagi masyarakat. Saya bangga karena mahasiswa KKN mampu menghadirkan acara berskala nasional di desa ini. Kalian adalah penerus masa depan bangsa,” ungkapnya.
Diskusi berlangsung interaktif, peserta dari lintas sektor aktif menyampaikan pertanyaan terkait peluang ekspor produk halal ke Amerika Serikat, hingga tantangan sertifikasi halal bagi pelaku UMKM. Antusiasme tinggi terlihat dari partisipasi warga, akademisi, dan tokoh masyarakat yang memenuhi masjid.
Kolaborasi Strategis
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa KKN tidak hanya melakukan pengabdian di tingkat lokal, tetapi juga mampu menjembatani isu strategis global hingga ke desa. Kolaborasi antara UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Indonesia Halal Watch, dan masyarakat Desa Jagapura Wetan menunjukkan pentingnya sinergi dalam membangun kesadaran halal yang berdampak luas.
Dengan suksesnya seminar ini, diharapkan masyarakat dan pelaku usaha semakin siap menghadapi dinamika perdagangan internasional, sekaligus menjaga kedaulatan halal Indonesia di kancah global.