KKN 74 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Resmikan Zona Literasi dan Gelar Seminar Parenting Inspiratif di Dukuhwidara

UIN Siber Cirebon (Dukuhwidara) – Mahasiswa KKN Kelompok 74 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon (UIN SSC) menyalakan obor literasi di Desa Dukuhwidara, Kecamatan Pabedilan, dengan meresmikan Zona Literasi sekaligus menggelar Seminar Parenting bertajuk “Mendidik Anak di Zaman Fitnah: Antara Dunia Digital dan Nilai Spiritual”.(02/08).

Acara yang berlangsung di Balai Desa Dukuhwidara ini dihadiri oleh puluhan ibu-ibu warga setempat sebagai peserta utama. Kehadiran mereka menunjukkan besarnya antusiasme masyarakat terhadap isu pendidikan anak di era digital, terutama dalam menyikapi dampak gadget yang kian mengkhawatirkan.

Zona Literasi: Wadah Baru untuk Budaya Baca

Peresmian Zona Literasi menjadi salah satu langkah nyata KKN 74 dalam mendukung budaya baca masyarakat desa. Zona ini diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan literasi, baik bagi anak-anak maupun orang dewasa, sekaligus memperkuat tradisi belajar sepanjang hayat di Dukuhwidara.

Seminar Parenting: Mendidik dengan Bijak Digital dan Nilai Spiritual

Dalam sesi seminar, narasumber menyampaikan bahwa orang tua, khususnya ibu, memiliki peran sentral sebagai garda terdepan dalam pendidikan keluarga. Selain memberi pemahaman tentang risiko penggunaan gadget berlebihan, seminar ini juga membekali peserta dengan strategi membimbing anak agar tetap adaptif terhadap perkembangan digital, namun tidak kehilangan nilai-nilai spiritual.

Apresiasi dan Harapan

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dr. Ahmad Syathori, M.Ag., mengapresiasi inisiatif mahasiswa yang mampu menjawab keresahan masyarakat sekaligus membawa dampak positif nyata.

“Membangun literasi keluarga adalah langkah awal mencetak generasi tangguh — yang tak hanya cakap menghadapi dunia digital, tapi juga teguh memegang nilai-nilai spiritual,” ujarnya.

Kegiatan ini membuktikan bahwa pengabdian mahasiswa KKN bukan sekadar program formalitas, melainkan kontribusi nyata dalam membangun ekosistem pendidikan keluarga yang sehat, religius, dan adaptif terhadap zaman.

Dengan adanya Zona Literasi dan edukasi parenting, Desa Dukuhwidara kini memiliki pijakan baru untuk melahirkan generasi muda yang literat, bijak digital, serta berkarakter kuat.