
UIN Siber Cirebon (Arjawinangun) – Kesunyian malam di Mushola Al-Hikmah selama hampir sebulan terakhir berubah menjadi riuh dengan semangat belajar. Kelompok KKN 85 Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon telah sukses mengadakan Program Bimbingan Belajar (Bimbel) untuk anak-anak di Desa Arjawinangun sejak 14 Juli hingga 6 Agustus 2025, setiap malam pukul 20.00 – 21.00 WIB, kecuali malam Senin dan malam Jumat.
Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas tambahan, melainkan upaya nyata dalam meningkatkan kemampuan dasar literasi anak-anak desa, khususnya dalam hal membaca, menulis, dan berhitung (calistung).
Belajar Sesuai Tingkat Kemampuan, Anak Lebih Terarah
Program bimbel ini dirancang secara sistematis dan terstruktur oleh para mahasiswa KKN. Anak-anak dibagi ke dalam tiga fase berdasarkan tingkat kemampuannya:
- Fase 1: Anak-anak yang baru mengenal huruf dan suku kata.
- Fase 2: Anak-anak yang sudah bisa membaca kata dan kalimat.
- Fase 3: Anak-anak yang mampu membaca paragraf dan memahami makna cerita.
Metode ini memungkinkan proses belajar berjalan lebih personal, efektif, dan menyenangkan. Mahasiswa bertindak sebagai fasilitator dan pengajar, memberikan pendampingan yang sabar dan penuh perhatian.
Respon Positif dari Orang Tua dan Warga Sekitar
Program ini mendapatkan respon hangat dari para orang tua, yang merasakan dampak langsung terhadap kemajuan belajar anak-anak mereka.
“Kegiatan bimbel ini sangat membantu anak saya dalam meningkatkan kelancaran membaca. Sebelumnya Anis baru mengenal huruf, sekarang sudah bisa membaca kata demi kata,” ungkap salah satu orang tua murid.
“Di malam hari anak saya biasanya hanya bermain, sekarang jadi semangat belajar. Kegiatan ini sangat membantu dan sebelumnya belum pernah ada bimbel seperti ini di daerah kami,” ujar orang tua murid lainnya, ibu dari Gina.
Dukungan dari Berbagai Pihak
Kegiatan ini juga didukung oleh DPL Dr. Evi Roviati, S.Si., M.Pd, serta Kuwu Desa Arjawinangun, H. Maman. Tempat belajar disediakan oleh Ibu Musalmah, pemilik Mushola Al-Hikmah, yang menyambut antusias keberadaan mahasiswa KKN dan kegiatan positif mereka.
Lia Khoerunnisa, Ketua KKN 85, menyampaikan bahwa tujuan utama program ini adalah memberikan dampak nyata dalam pendidikan anak-anak desa, terutama di bidang literasi dasar.
Bimbel Jadi Pemantik Semangat Literasi di Desa
Program ini menunjukkan bahwa mahasiswa tidak hanya bisa menjadi akademisi, tapi juga agen perubahan di tengah masyarakat. Dengan pendekatan sederhana dan penuh kepedulian, anak-anak tidak hanya belajar membaca, tetapi juga menumbuhkan semangat belajar dalam suasana yang hangat dan mendukung.
- Bimbingan Belajar Malam Hari sebagai solusi pendidikan alternatif.
- Pembagian fase belajar agar pembelajaran lebih efektif.
- Fokus pada literasi dasar: membaca, menulis, berhitung (calistung).
- Dampak nyata dan dirasakan langsung oleh masyarakat.
- Peran aktif mahasiswa KKN dalam pemberdayaan pendidikan desa.