
UIN Siber Cirebon (Rawagatel) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 92 Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon menggagas program reboisasi di SDN 1 Rawagatel, Kecamatan Arjawinangun, sebagai upaya menciptakan lingkungan belajar yang lebih hijau, sehat, dan nyaman.(26/08).
Kegiatan yang dimulai sejak akhir Juli 2025 ini menggandeng guru, siswa, hingga warga sekolah untuk terlibat langsung dalam proses penanaman puluhan pohon produktif dan tanaman penghijauan di sekitar area sekolah.
Menurut Ketua KKN Kelompok 92, Zulafa Bagus Sutiono, kegiatan ini bukan sekadar aksi tanam pohon, namun juga bagian dari pendidikan karakter lingkungan.
“Kami ingin menanamkan kesadaran sejak dini bahwa merawat bumi dimulai dari langkah kecil—seperti menjaga dan menyayangi pohon di halaman sekolah sendiri,” ujarnya.
Program reboisasi ini diawali dengan sosialisasi kepada siswa dan guru mengenai pentingnya pelestarian lingkungan. Setelah itu, dilakukan penanaman bersama yang disambut antusias oleh seluruh warga sekolah.
Tak berhenti sampai di situ, mahasiswa KKN juga menginisiasi lomba menghias taman dari hasil reboisasi, untuk mendorong keterlibatan aktif siswa dalam menjaga keindahan dan kelestarian tanaman yang telah ditanam.
Kepala SDN 1 Rawagatel menyampaikan apresiasinya atas kontribusi mahasiswa KKN yang tidak hanya mempercantik lingkungan sekolah, tetapi juga memberikan pembelajaran bermakna bagi siswa.
“Program ini sangat positif. Anak-anak jadi lebih peduli terhadap lingkungan dan semakin rajin menyiram serta merawat tanaman setiap hari,” ungkapnya.
Kini, suasana sekolah berubah lebih sejuk dan asri. Udara terasa lebih segar, dan area belajar menjadi lebih nyaman. Aktivitas reboisasi ini pun diharapkan dapat terus berlanjut sebagai bagian dari budaya sekolah yang ramah lingkungan.
Melalui gerakan sederhana namun berdampak besar ini, KKN Kelompok 92 berharap nilai-nilai cinta lingkungan dapat tumbuh dan mengakar dalam kehidupan sehari-hari para siswa, menciptakan generasi yang peduli terhadap masa depan bumi.