KKN 96 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Gelar Program Moderasi Beragama di SDN 3 Bakung Kidul: Bentuk Generasi Toleran Sejak Dini

UIN Siber Cirebon (Bakung Kidul) — Dalam upaya menanamkan nilai toleransi dan kerukunan sejak dini, Kelompok KKN 96 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon melaksanakan kegiatan Belajar Moderasi Beragama di SDN 3 Bakung Kidul, Kecamatan Jamblang. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (6/8) pukul 08.00–10.00 WIB dan diikuti oleh puluhan siswa, guru, serta perwakilan orang tua.

Program ini mengusung misi penting: menciptakan lingkungan sekolah yang inklusif, damai, dan saling menghormati perbedaan keyakinan. Implementasi dilakukan melalui pendidikan karakter, pembelajaran agama yang berimbang, serta kegiatan keagamaan yang melibatkan semua siswa tanpa memandang latar belakang.

Sinergi Guru, Siswa, dan Orang Tua

Pelaksanaan moderasi beragama di SDN 3 Bakung Kidul melibatkan berbagai pihak: guru, kepala sekolah, komite, hingga orang tua. Guru agama berperan aktif dalam memberikan pemahaman tentang sikap moderat, sementara pihak sekolah memastikan nilai-nilai tersebut diintegrasikan ke dalam pembelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler.

Ketua Kelompok KKN 96 menjelaskan,

“Kami percaya bahwa pendidikan moderasi harus dimulai sejak dini agar anak-anak terbiasa menghargai perbedaan. Ini bukan hanya materi pelajaran, tetapi karakter yang harus ditanamkan.”

Aktivitas Edukatif dan Interaktif

Kegiatan ini diawali dengan pengenalan konsep moderasi beragama secara sederhana agar mudah dipahami siswa. Para mahasiswa KKN memanfaatkan metode interaktif seperti permainan edukatif, diskusi ringan, dan cerita bergambar yang mengajarkan nilai saling menghormati dan bekerja sama tanpa memandang perbedaan agama.

Antusiasme siswa terlihat tinggi, terutama saat mereka diminta menyebutkan contoh sikap toleransi dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu guru SDN 3 Bakung Kidul menyampaikan apresiasi,

“Edukasi seperti ini sangat bermanfaat untuk membentuk karakter anak-anak. Kami berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut.”

Langkah Kecil untuk Dampak Besar

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Maimunah, M.Hum, menekankan pentingnya konsistensi dalam menanamkan nilai moderasi.

“Sekolah adalah ruang strategis untuk membangun karakter toleran. Dengan program ini, kami berharap anak-anak SDN 3 Bakung Kidul menjadi generasi yang saling menghargai, sehingga tercipta masyarakat yang damai dan harmonis di masa depan,” ungkapnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program kerja KKN 96 UINSSC yang fokus pada penguatan moderasi beragama di masyarakat dan lembaga pendidikan. Publikasi program ini diharapkan dapat menginspirasi sekolah lain untuk mengadopsi praktik serupa, memperkuat nilai moderasi, dan menciptakan ekosistem pendidikan yang menghargai perbedaan.

Dengan semangat “Saling Memahami, Saling Toleransi, BerModerasi Antaragama”, SDN 3 Bakung Kidul kini menjadi salah satu contoh bagaimana pendidikan dasar dapat berperan penting dalam mencetak generasi moderat yang siap menjaga persatuan bangsa.