
UIN Siber Cirebon (Palir) — Upaya menciptakan lingkungan belajar yang sehat, aman, dan ramah anak terus digencarkan. Kelompok KKN 111 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon (UIN SSC) mengadakan Penyuluhan Regulasi Emosi dan Edukasi Anti-Bullying di SDN 1 Palir selama dua hari, 30–31 Juli 2025. Kegiatan ini melibatkan seluruh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6.
Ketua Kelompok KKN 111, Muhamad Sulendra, menjelaskan bahwa penyuluhan ini bertujuan membekali siswa dengan keterampilan mengelola emosi serta mencegah praktik perundungan yang kerap menjadi masalah di sekolah. “Kami ingin anak-anak tidak hanya paham konsep regulasi emosi dan anti-bullying, tetapi juga mampu mengaplikasikannya dalam interaksi sehari-hari,” ujarnya.
Materi disampaikan secara interaktif melalui pemaparan, diskusi, video edukatif, dan permainan kelompok yang dirancang untuk mengajak siswa lebih terbuka dalam mengekspresikan perasaan. Peserta juga diperkenalkan dengan berbagai bentuk perundungan—baik fisik, verbal, maupun sosial—serta langkah pencegahan dan cara menghadapinya.
Seorang guru SDN 1 Palir mengapresiasi kegiatan ini. “Anak-anak sangat antusias. Kami berharap materi ini memperkuat budaya saling menghargai di sekolah,” ujarnya.
Hari kedua penyuluhan ditutup dengan praktik teknik sederhana untuk menenangkan diri saat emosi memuncak serta penandatanganan Deklarasi Anti-Bullying oleh seluruh siswa, sebagai simbol komitmen bersama mewujudkan sekolah yang bebas perundungan.
Kegiatan ini menjadi bagian penting dari penguatan karakter peserta didik, sejalan dengan misi pendidikan untuk mencetak generasi cerdas emosi, empatik, dan bertanggung jawab. Dengan adanya program ini, diharapkan SDN 1 Palir menjadi model sekolah ramah anak yang mendukung perkembangan sosial-emosional siswa secara optimal.