KKN Kelompok 15 Desa Mertapada Kulon: Memperkuat Literasi Baca-Tulis Masyarakat dengan Beragam Program Positif

UIN Siber Cirebon (Mertapada Kulon) – Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 15 yang berlangsung di Desa Mertapada Kulon sejak 12 Juli hingga 20 Agustus 2025 sukses menghadirkan beragam inovasi dalam penguatan literasi baca-tulis masyarakat. Mengusung tema “Penguatan Literasi Baca-Tulis Masyarakat”, mahasiswa UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon ini melaksanakan delapan program kerja yang terintegrasi dan menyasar berbagai lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang tua.

Salah satu program unggulan, CALISTUNG, ditujukan bagi anak-anak yang mengalami keterlambatan dalam kemampuan dasar membaca, menulis, dan berhitung. Melalui pendampingan intensif di Madrasah Ibtidaiyah (MI) setempat, anak-anak menunjukkan kemajuan signifikan dalam menguasai materi dasar. “Program ini sangat membantu anak-anak dalam meningkatkan kemampuan membaca dan berhitung secara menyenangkan,” ujar Ketua KKN yang menjadi tutor CALISTUNG.

Selain itu, Les Belajar Mengajar yang dibuka untuk anak-anak PAUD hingga MI kelas 6 berjalan lancar dan mendapatkan antusiasme tinggi dari peserta. Setiap sesi belajar dirancang menarik dengan pendekatan yang interaktif, sehingga anak-anak tidak hanya memahami materi, tetapi juga merasa termotivasi untuk terus belajar. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bagaimana kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.

Program Taman Lentera, menghadirkan konsep perpustakaan mini di desa. Taman Lentera menjadi ruang baca yang nyaman bagi anak-anak dan remaja untuk mengakses buku-buku edukatif. Kehadiran fasilitas ini tidak hanya mendorong minat baca, tetapi juga menguatkan budaya literasi di kalangan masyarakat. Sejalan dengan itu, Perpustakaan Keliling dari Dinas Perpustakaan Kabupaten Cirebon turut hadir memberikan akses buku secara mobile. Inovasi ini memudahkan anak-anak di berbagai dusun untuk menjangkau bacaan yang bervariasi tanpa harus datang ke perpustakaan utama.

Selain fokus pada literasi, KKN Kelompok 15 juga mengadakan Seminar Parenting yang menghadirkan dua narasumber, Ibu Dr. Emah Khuzaemah, M.Pd, dan Ibu Libri Rizka Puri Windarta, M.Pd. Seminar ini menjadi wadah bagi orang tua untuk belajar mengenai strategi mendukung anak dalam belajar membaca dan menulis serta membangun karakter positif. Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat karena mampu menghadirkan wawasan praktis yang langsung dapat diterapkan di rumah.

Program kolaboratif lainnya adalah Lapak Baca Aksara, yang melibatkan kelompok muda dan penggiat literasi. Dengan suasana santai dan interaktif, Lapak Baca Aksara berhasil menghidupkan suasana membaca bersama, membangun komunitas literasi lokal, sekaligus memotivasi generasi muda untuk lebih aktif dalam kegiatan literasi.

Kesadaran akan pentingnya lingkungan belajar yang aman juga menjadi fokus melalui Sosialisasi Anti Bullying di MI Wathoniyah Putra dan Putri. Kegiatan ini memberikan edukasi kepada siswa, guru, dan orang tua mengenai dampak negatif bullying, sekaligus membangun kesadaran kolektif untuk menciptakan lingkungan sekolah yang ramah, aman, dan suportif.

Tidak ketinggalan, Lomba 17 Agustus yang digelar di Blok Badrose, Desa Mertapada Kulon, menjadi salah satu momen kolaboratif antara mahasiswa KKN dan warga. Kegiatan ini berhasil meramaikan perayaan kemerdekaan dengan semangat kebersamaan, kreativitas, dan partisipasi warga, sekaligus memperkuat hubungan sosial antara mahasiswa dan masyarakat desa.

Keberhasilan KKN Kelompok 15 tidak lepas dari sinergi antara mahasiswa, warga, dan berbagai pihak terkait. Delapan program kerja yang dijalankan menunjukkan upaya komprehensif dalam mendorong literasi dan pendidikan di tingkat desa. Tidak hanya meningkatkan kemampuan baca-tulis anak-anak, program ini juga membangun kesadaran literasi di kalangan orang tua, guru, dan masyarakat luas.

Kepala Desa Mertapada Kulon mengapresiasi kehadiran mahasiswa KKN. “Kehadiran mahasiswa KKN Kelompok 15 memberikan dampak positif nyata bagi desa, khususnya dalam literasi dan pendidikan anak-anak. Program-programnya inovatif, menyenangkan, dan sangat bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Dengan berakhirnya kegiatan pada 20 Agustus 2025, KKN Kelompok 15 meninggalkan jejak positif yang diharapkan dapat berkelanjutan. Masyarakat desa kini memiliki fasilitas dan budaya literasi yang lebih baik, sedangkan anak-anak memperoleh fondasi belajar yang kuat. Program-program yang telah dilaksanakan menjadi inspirasi bagi KKN berikutnya, sekaligus bukti bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat mampu menghadirkan perubahan positif yang nyata.

KKN Kelompok 15 Desa Mertapada Kulon menegaskan bahwa literasi bukan sekadar kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga sarana pemberdayaan masyarakat yang inklusif, berkelanjutan, dan membangun kualitas generasi masa depan.