
UIN Siber Cirebon (Japura Kidul) – Dalam rangka mendorong peningkatan budaya literasi di kalangan masyarakat desa, khususnya anak-anak, Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 20 Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon menggelar program “Literasi Penguatan Baca Tulis” melalui kegiatan Pojok Baca Keliling. Program ini berlangsung sejak Senin (21/7/2025) hingga Sabtu (26/7/2025) di Desa Japura Kidul, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.
Kegiatan pojok baca keliling dilaksanakan secara bergantian di lima dusun, yakni Dusun Manis 1, Dusun Manis 2, Dusun Pahing, Dusun Cantilan Lor, dan Dusun Cantilan Kidul. Setiap sesi berlangsung pada pukul 14.00 hingga 16.00 WIB, Senin sampai Jumat.
“Program ini kami gagas untuk membangun kebiasaan membaca sejak dini, memperkenalkan buku bacaan yang edukatif, serta menciptakan ruang diskusi bagi anak-anak di desa,” ungkap Abdul Aziz Ketua Kelompok KKN 20.
Rangkaian Kegiatan Penuh Interaksi
Kegiatan ini dikemas dengan konsep edukatif dan menyenangkan, meliputi:
- Pembukaan dan perkenalan tim KKN Literasi.
- Ice breaking melalui permainan sambil belajar.
- Membaca buku mandiri maupun berkelompok dengan pendampingan mentor.
- Diskusi ringan serta sesi tanya jawab untuk memperkuat pemahaman.
- Penutupan dengan dokumentasi bersama peserta.
Antusiasme anak-anak terlihat jelas dari kehadiran mereka yang lebih awal dari jadwal. Bahkan di beberapa dusun, mereka meminta agar kegiatan ini diperbanyak karena merasa senang dan termotivasi membaca.
“Jumlah peserta mencapai 40 anak, mulai dari usia sekolah dasar hingga remaja. Selain mahasiswa KKN, kegiatan ini juga melibatkan komunitas Lentera Baca yang turut menyukseskan jalannya pojok baca keliling,” jelas Abdul Aziz.
Apresiasi dari Pemerintah Desa
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif ini. “Kegiatan ini berjalan sangat baik. Antusiasme anak-anak luar biasa. Mereka terlihat senang, aktif membaca, dan berdiskusi. Ini langkah nyata membangun budaya literasi di tingkat desa,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kuwu Japura Kidul, Heriyanto, juga memberikan apresiasi. “Melalui program ini, KKN 20 diharapkan mampu meninggalkan warisan positif berupa minat baca yang terus bertumbuh di masyarakat. Literasi adalah kunci untuk mencetak generasi yang cerdas, kritis, dan berdaya saing,” tegasnya.
Dengan program ini, KKN 20 berharap Desa Japura Kidul dapat menjadi salah satu desa yang memiliki budaya literasi kuat sebagai bekal menghadapi tantangan global.