
UIN Siber Cirebon (Setupatok) — Suasana Balai Desa Setupatok sore itu berbeda dari biasanya. Tawa riang anak-anak memenuhi ruangan, sementara buku-buku warna-warni tersusun rapi di sudut ruangan. Inilah Pojok Baca Vol. 1, program literasi perdana yang digagas oleh KKN Kelompok 30 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang berlangsung pada Kamis (7/8/2025) pukul 15.00–17.00 WIB.
Program ini lahir dari keprihatinan akan minimnya akses bacaan dan kegiatan literasi anak-anak di desa. Melalui Pojok Baca, para mahasiswa KKN berupaya menciptakan ruang belajar alternatif yang tidak hanya edukatif, tetapi juga menghibur dan interaktif.
“Kami ingin menghadirkan literasi yang terasa menyenangkan, bukan membosankan,” ujar salah satu anggota KKN Kelompok 30.
Dalam kegiatan ini, anak-anak usia sekolah dasar diajak membaca buku cerita anak, mendengarkan dongeng yang dibawakan oleh kakak-kakak KKN, serta mengikuti aktivitas kreatif seperti mewarnai dan bermain games edukatif. Semua kegiatan dipandu langsung oleh anggota KKN yang berperan sebagai fasilitator dan pendamping.
Yayu Mega Purnamasari, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), mengapresiasi antusiasme peserta. “Inisiatif seperti ini sangat penting untuk menumbuhkan minat baca sejak dini, terutama di daerah yang akses literasinya masih terbatas,” ungkapnya.
Program Pojok Baca Vol. 1 ini diharapkan menjadi titik awal bagi upaya berkelanjutan dalam meningkatkan budaya literasi di Desa Setupatok. Kehadiran kegiatan ini menjadi bukti bahwa dengan kreativitas dan pendekatan yang tepat, literasi bisa tumbuh subur bahkan di tengah keterbatasan.
Dengan semangat belajar yang mulai tumbuh di wajah-wajah ceria anak-anak, KKN Kelompok 30 optimis Pojok Baca akan menjadi kegiatan rutin yang membawa manfaat besar bagi masyarakat.
Kalau mau, aku bisa buatkan juga versi berita ini yang lebih humanis dan mengalir seperti feature agar lebih menggugah emosi pembaca.