KKN Kelompok 73 dan Desa Babakan Losari Lor Gaungkan Aksi Hijau Lewat Proker Eco Green

UIN Siber Cirebon (Babakan Losari) – Di tengah ancaman krisis iklim dan menyusutnya ruang terbuka hijau, mahasiswa KKN Kelompok 73 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon berkolaborasi dengan pemerintah Desa Babakan Losari Lor menggelar Proker Eco Green sebagai wujud kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.(16/08).

Aksi ini diwujudkan melalui penanaman pohon secara simbolis di area lahan terbuka desa yang dinilai potensial untuk dikembangkan menjadi kawasan penghijauan. Dengan mengusung semangat “satu pohon, sejuta manfaat”, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga ekosistem, serta memperkuat ketahanan lingkungan di tengah perubahan iklim.

Mahoni untuk Masa Depan

Salah satu pohon yang ditanam adalah mahoni, jenis pohon yang dikenal tidak hanya sebagai peneduh, tetapi juga penyerap karbon yang efektif. Keberadaan pohon-pohon ini diharapkan dapat menjadi warisan ekologis yang memberi manfaat berkelanjutan bagi generasi mendatang.

“Kegiatan ini bukan sekadar simbolis, tapi bagian dari gerakan berkelanjutan. Kami ingin menanam kesadaran, bukan hanya pohon,” ujar Ketua KKN Kelompok 73 dalam sambutannya.

Kolaborasi dan Antusiasme Warga

Kegiatan ini mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat. Hadir dalam acara tersebut perangkat desa, tokoh masyarakat, hingga para warga yang dengan sukarela ikut serta dalam penanaman bibit pohon. Suasana hangat tercipta dalam interaksi antarwarga dan mahasiswa, dibalut obrolan ringan seputar pentingnya menjaga alam.

“Kami senang bisa menjadi bagian dari kegiatan yang berdampak langsung pada lingkungan. Ini bentuk nyata sinergi mahasiswa dan warga,” kata salah satu warga yang ikut menanam pohon.

Edukasi Lingkungan Sejak Dini

Tak hanya menanam pohon, Proker Eco Green juga menghadirkan edukasi lingkungan secara langsung. Dalam sesi diskusi singkat, warga diajak memahami manfaat penghijauan, pentingnya mengelola sampah organik, serta langkah-langkah kecil yang bisa dimulai dari rumah untuk menjaga keseimbangan alam.

“Menanam pohon adalah langkah kecil, tapi dampaknya besar. Lewat edukasi ini, kami ingin masyarakat lebih sadar bahwa menjaga alam adalah tanggung jawab bersama,” tambah Ketua KKN.

Desa Hijau sebagai Inspirasi

Kepala Desa Babakan Losari Lor menyampaikan apresiasinya atas inisiatif ini. Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi pemantik bagi desa-desa lain untuk melakukan aksi serupa.

“Kami bangga bisa bersinergi dengan para mahasiswa. Gerakan hijau ini penting untuk desa kami, dan semoga bisa menjadi contoh positif bagi wilayah lain,” ucapnya.

Dengan semangat kolaborasi, Proker Eco Green yang digagas KKN Kelompok 73 menjadi bukti bahwa perubahan bisa dimulai dari hal kecil: menanam pohon dan menumbuhkan kesadaran. Dari Desa Babakan Losari Lor, suara hijau ini diharapkan bergema lebih luas, membangun desa yang tidak hanya tumbuh secara sosial, tetapi juga lestari secara ekologis.