
UIN Siber Cirebon (Pasuruan) – Kepedulian terhadap lingkungan dan kreativitas menjadi semangat utama KKN Kelompok 81 Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon (UINSSC) dalam menggelar kegiatan edukatif di SDN 1 Pasuruan. Lewat program bertajuk “Ecobrick: Dari Sampah Jadi Pot Tanaman”, para mahasiswa berhasil menginspirasi siswa-siswi untuk mengelola sampah plastik menjadi pot tanaman yang ramah lingkungan dan bernilai guna.(25/08).
Dari Sampah Jadi Karya, Dari Edukasi Jadi Aksi
Kegiatan yang berlangsung pada Jumat, 25 Juli 2025, ini diawali dengan penyuluhan tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan bahaya sampah plastik jika tidak ditangani dengan bijak. Mahasiswa KKN mengenalkan ecobrick, yakni botol plastik yang diisi padat dengan sampah anorganik bersih, sebagai solusi sederhana namun efektif untuk mengurangi limbah plastik.
“Anak-anak sangat antusias, bahkan ada yang langsung minta botol tambahan untuk mengisi ecobrick lebih banyak,” ujar salah satu mahasiswa KKN.
Dalam empat hari menjelang kegiatan utama, para siswa diminta mengumpulkan dan mengisi botol dengan sampah plastik non-organik. Untuk meningkatkan semangat, diadakan pula kompetisi ‘Pengumpul Ecobrick Terbanyak’ yang disambut hangat oleh seluruh siswa.
Kolaborasi Kreatif: Pot Tanaman dari Ecobrick
Puncak kegiatan dilaksanakan pada hari ketiga, di mana siswa-siswi bersama mahasiswa KKN menyusun botol-botol ecobrick menjadi pot tanaman hias. Botol-botol tersebut dirangkai membentuk pot besar yang kokoh, kemudian diisi tanah dan bibit tanaman hias.
“Pot ini akan dirawat langsung oleh para siswa, jadi mereka tidak hanya belajar mengolah sampah, tetapi juga menjaga tanaman dan mencintai lingkungan,” terang Mochamad Dalfa, Ketua KKN Kelompok 81.
Pot ecobrick tersebut kini menghiasi halaman sekolah, menjadi simbol nyata hasil kerja bersama yang tidak hanya memperindah lingkungan sekolah, tapi juga memperkuat edukasi karakter dan tanggung jawab.
Apresiasi dari Sekolah, Harapan untuk Berlanjut
Pihak sekolah, guru, dan kepala SDN 1 Pasuruan menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kreativitas dan dampak positif dari kegiatan ini. Mereka berencana untuk menjadikan program ecobrick ini sebagai kegiatan rutin sekolah dalam upaya mengintegrasikan pendidikan lingkungan ke dalam kegiatan belajar siswa.
“Kami tidak menyangka anak-anak bisa seantusias ini. Ini bukti bahwa jika disampaikan dengan cara menyenangkan, edukasi lingkungan bisa sangat efektif,” ungkap salah satu guru SDN 1 Pasuruan.
Dari Botol Plastik ke Gerakan Peduli Lingkungan
Dengan semangat dan tawa riang, siswa-siswi SDN 1 Pasuruan membuktikan bahwa menjaga lingkungan tidak harus dimulai dari sesuatu yang besar. Cukup satu botol plastik, sejumput kreativitas, dan kemauan untuk peduli, maka perubahan pun bisa terjadi.
Melalui kegiatan ini, KKN Kelompok 81 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon tak hanya menanamkan nilai-nilai ekologis, tetapi juga membangun kesadaran sejak dini tentang pentingnya peran anak-anak dalam menjaga bumi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja unggulan KKN Kelompok 81 yang fokus pada pengembangan pendidikan lingkungan di sekolah dasar. Keberhasilan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah lain untuk mengembangkan kreativitas siswa melalui kegiatan ramah lingkungan yang menyenangkan dan mendidik.