
UIN Siber Cirebon (Pasuruan) – Dalam rangka membentuk budaya peduli lingkungan sejak dini, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 81 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon melakukan aksi nyata dengan menyediakan fasilitas tong sampah organik dan anorganik di SDN 3 Pasuruan, Kamis (24/07/2025). Kegiatan ini tidak hanya berupa penyerahan fasilitas, tetapi juga disertai edukasi dan praktik langsung bersama siswa-siswi.
Edukasi Sampah: Lebih dari Sekadar Buang Sampah
Kegiatan dimulai dengan sosialisasi pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan, dipandu langsung oleh tim KKN. Para siswa diajak memahami perbedaan antara sampah organik dan anorganik, serta cara penanganannya. Tak hanya itu, mereka juga diperkenalkan pada konsep ecobrick, yaitu pemanfaatan botol plastik sebagai solusi inovatif pengelolaan sampah non-organik.
“Tong ini bukan sekadar tempat buang sampah, tapi jadi alat belajar langsung tentang pentingnya memilah dan mengelola sampah,” ujar Ketua KKN Kelompok 81, Mochamad Dalfa.
Aksi Bersih-Bersih: Edukasi yang Menyenangkan
Setelah edukasi, kegiatan dilanjutkan dengan kerja bakti bersama. Siswa-siswi tampak semangat membersihkan lingkungan sekolah—dari halaman depan hingga taman bermain. Mereka langsung mempraktikkan pemilahan sampah ke dalam tong yang sesuai jenisnya. Kegiatan berlangsung dengan suasana ceria, penuh tawa, namun tetap sarat makna edukatif.
“Anak-anak jadi tahu bahwa sampah organik bisa jadi kompos, dan yang anorganik bisa didaur ulang. Ini sangat penting sebagai bekal kebiasaan hidup bersih,” ungkap salah satu guru SDN 3 Pasuruan.
Fasilitas Strategis untuk Kebiasaan Jangka Panjang
Mahasiswa KKN menyerahkan dua pasang tong sampah (organik & anorganik) yang didesain tahan lama dan mudah digunakan oleh siswa. Pihak sekolah berencana menempatkan tong-tong tersebut di titik-titik strategis seperti depan ruang kelas dan taman sekolah.
Sebagai tindak lanjut, pihak sekolah akan menerapkan jadwal rutin pemilahan dan pengolahan sampah setiap minggu bersama para siswa. Diharapkan, kebiasaan ini tidak hanya diterapkan di sekolah, tetapi juga terbawa ke lingkungan rumah dan masyarakat sekitar.
Komitmen Bersama: Janji Jaga Kebersihan
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama antara siswa, guru, dan mahasiswa KKN, berlatarkan tong sampah baru. Para siswa, dengan senyum bangga, berjanji akan menjaga kebersihan sekolah mereka dan terus memilah sampah dengan benar.
Mendidik dari Hal Kecil
Aksi ini menjadi bukti bahwa menanamkan kepedulian lingkungan tak harus dimulai dari hal besar. Dengan memberikan fasilitas sederhana dan edukasi yang tepat, mahasiswa KKN 81 berhasil membangun kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
“Semoga gerakan kecil ini menjadi kebiasaan besar bagi anak-anak, dan menjadi langkah awal menuju sekolah yang lebih hijau dan sehat,” tutup Dalfa.