KKN UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Kelompok 70 Gelar Seminar Literasi Parenting dan Resmikan Pojok Baca Desa

UIN Siber Cirebon (Jagapura) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon (UIN SSC) kelompok 70 yang bertugas di Desa Jagapura Wetan, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, sukses menyelenggarakan Seminar Literasi Parenting bertema “Penguatan Kapasitas Literasi Anak melalui Peran Aktif Orang Tua sebagai Pendidik Pertama”. Kegiatan ini sekaligus dirangkaikan dengan peresmian Pojok Baca Desa sebagai sarana literasi berkelanjutan bagi masyarakat.(18/08).

Seminar yang digelar di Balai Desa Jagapura Wetan tersebut menghadirkan narasumber lokal yang aktif dalam gerakan literasi, Khoirul Hikmah Faqih, Founder Madrasah Al-Qur’an Aswaja (MQA). Peserta seminar terdiri dari orang tua dan masyarakat desa yang selama program KKN anak-anaknya telah mengikuti bimbingan penguatan literasi dari mahasiswa.

Ketua kelompok KKN 70, Umam Ali Khoir, menyampaikan apresiasi mendalam atas dukungan penuh pemerintah desa dan masyarakat.

“Atas nama kelompok KKN 70, saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah desa, masyarakat Jagapura Wetan, serta semua pihak yang telah mendukung kegiatan seminar literasi parenting ini. Kami berharap apa yang kami lakukan, termasuk hadirnya pojok baca, dapat memberikan manfaat nyata dan terus digunakan setelah program KKN selesai,” ujarnya.

Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Muthoharoh, M.Pd.I menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud nyata kontribusi mahasiswa dalam mengembangkan budaya literasi di masyarakat.

“Saya merasa bangga kepada mahasiswa KKN kelompok 70 yang telah berhasil menyelenggarakan seminar literasi parenting di Desa Jagapura Wetan. Kegiatan ini menunjukkan kepedulian mereka terhadap pendidikan, khususnya dalam menguatkan peran orang tua sebagai pendidik utama bagi anak. Kehadiran pojok baca juga menjadi langkah nyata untuk mendukung budaya literasi di masyarakat,” ungkapnya.

Apresiasi juga datang dari Sekretaris Desa Jagapura Wetan, Tarjo Sutarjo, yang menekankan pentingnya keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak.

“Saya sangat mengapresiasi seminar literasi parenting yang diadakan mahasiswa KKN UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon kelompok 70. Kegiatan ini sangat penting karena mengingatkan kita bahwa orang tua adalah pendidik pertama bagi anak. Saya juga menyambut baik adanya pojok baca di desa kita, semoga menjadi sarana yang bermanfaat untuk menumbuhkan budaya membaca di tengah masyarakat,” tuturnya.

Dalam pemaparannya, Khoirul Hikmah Faqih menekankan bahwa literasi tidak hanya sebatas membaca dan menulis, tetapi juga mencakup keterampilan berbicara, berhitung, mengolah informasi, hingga memecahkan masalah sehari-hari.

“Literasi bukan sekadar membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan berbicara, menghitung, mengolah informasi, serta memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Orang tua adalah pendidik pertama, maka perannya sangat penting dalam membentuk karakter dan minat baca anak,” jelasnya.
Ia menambahkan, “Sebagaimana Al-Qur’an memerintahkan ‘Iqra’ — bacalah, maka kita perlu menanamkan budaya literasi sejak dini. Anak muda hari ini adalah pemimpin masa depan, sehingga pondasi literasi harus kuat sejak kecil.”

Dengan hadirnya Pojok Baca Desa, kegiatan literasi di Jagapura Wetan diharapkan tidak berhenti setelah program KKN berakhir, melainkan terus berkembang sebagai sarana belajar, berkumpul, dan menumbuhkan kebiasaan membaca di kalangan masyarakat, terutama anak-anak.