UIN Siber Cirebon (Mataram) – Workshop Nasional Campus Waste Solution UI Green Metric 2024 di UIN Mataram dilanjutkan dengan kunjungan lapangan ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Modern Sandubaya pada hari kedua, Rabu (15/10). Kunjungan ini menjadi bagian penting dari rangkaian workshop yang bertujuan memberikan wawasan langsung mengenai solusi inovatif dalam pengelolaan sampah di level komunitas dan kampus.
Peserta workshop diterima langsung oleh Vidi Partisan Yuris Gamajaya, Kepala Bidang TPST Modern Sandubaya, yang memaparkan secara detail mengenai fungsi dan peran penting TPST dalam menangani masalah sampah di Kota Mataram. Vidi menjelaskan bahwa TPST Modern Sandubaya tidak hanya berfungsi sebagai tempat pengumpulan dan pemilahan sampah, tetapi juga sebagai pusat inovasi dalam mengolah limbah menjadi produk yang bermanfaat.
Selama kunjungan, peserta diajak berkeliling untuk menyaksikan proses pemilahan sampah yang dilakukan secara sistematis, mulai dari pemisahan antara sampah organik dan non-organik hingga pengolahan lebih lanjut. Salah satu inovasi menarik yang dipaparkan adalah pengolahan sampah menjadi bahan baku pembuatan paving blok, yang telah digunakan sebagai material konstruksi di sejumlah proyek lokal.
Selain itu, peserta juga diperkenalkan dengan program pengembangan maggot yang dihasilkan dari sampah organik. Maggot, yang merupakan larva dari lalat Black Soldier Fly, dipelihara hingga mencapai ukuran yang siap panen dan digunakan sebagai pakan ikan. Proses ini tidak hanya mengurangi limbah organik secara signifikan, tetapi juga memberikan nilai tambah ekonomis. Lebih lanjut, sisa makanan dari maggot kemudian diolah menjadi pupuk organik berkualitas tinggi, yang bermanfaat untuk sektor pertanian.
Selain menghadiri sesi diskusi, dua Pranata Humas yang didelegasikan oleh UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, yaitu H. Mohamad Arifin, S.Pd.I., Pranata Humas Ahli Muda, dan Oktavianus Bere, S.Sos., Pranata Humas Ahli Pertama, juga berperan aktif dalam rangkaian acara Workshop Nasional Campus Waste Solution UI Green Metric 2024. Mereka tidak hanya menjadi peserta dalam workshop, tetapi juga turut serta dalam kunjungan lapangan ke TPST Modern Sandubaya.
Dalam kunjungan tersebut, kedua delegasi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menunjukkan ketertarikan besar terhadap proses pengelolaan sampah yang diterapkan di TPST. H. Mohamad Arifin mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh TPST Modern Sandubaya, terutama terkait pengolahan sampah menjadi paving blok dan budidaya maggot. “Ini adalah contoh konkret bagaimana teknologi pengelolaan sampah bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk kepentingan lingkungan dan ekonomi,” ungkapnya.
Sementara itu, Oktavianus Bere menekankan pentingnya memperluas kesadaran masyarakat kampus mengenai pengelolaan limbah secara berkelanjutan. Ia mengungkapkan bahwa inovasi seperti yang dilakukan di TPST Modern Sandubaya dapat diadaptasi di kampus-kampus lain, termasuk UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. “Kolaborasi antarperguruan tinggi dan lembaga seperti UI Green Metric sangat penting untuk mendorong implementasi solusi lingkungan di kampus-kampus di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Keikutsertaan kedua Pranata Humas ini dalam kegiatan workshop dan kunjungan lapangan menunjukkan komitmen UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam mendukung inisiatif hijau dan pengelolaan sampah yang berkelanjutan di lingkungan akademik.
Kunjungan ini memberikan gambaran nyata tentang bagaimana pendekatan holistik dan inovatif terhadap pengelolaan sampah dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekaligus menciptakan peluang ekonomi. Para peserta workshop, yang terdiri dari perwakilan kampus dan pegiat lingkungan, tampak antusias dengan berbagai solusi yang diterapkan di TPST Modern Sandubaya.
Workshop Nasional Campus Waste Solution UI Green Metric 2024 terus berupaya menginspirasi kampus-kampus di Indonesia untuk menerapkan sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan, dan kunjungan ini menjadi salah satu highlight dari rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat komitmen terhadap lingkungan hijau.