Kolaborasi Inovatif: Tadris Kimia UIN Siber Cirebon dan Jurusan Kimia UNJANI Kembangkan Obat Antidiabetes dari Kapang Gunung Ciremai

UIN Siber Cirebon (Cimahi) — Jurusan Tadris Kimia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang juga dikenal dengan Cyber Islamic University (CIU), resmi menjalin kerja sama dengan Jurusan Kimia Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI) melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilaksanakan pada hari Selasa, 18 September 2024. Kerja sama ini merupakan bagian dari program Kluster Penelitian Terapan Kajian Strategis Nasional (PUSAT), yang didanai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Tahun Anggaran 2024 dengan nomor 025.04.1.426302/2024.

Penelitian yang digagas mengusung judul “Pemanfaatan Kapang Endoliken Puncak Gunung Ciremai sebagai Sumber Obat Antidiabetes Baru” dan bertujuan untuk menemukan senyawa bioaktif dari kapang endoliken yang memiliki potensi untuk pengembangan obat antidiabetes. Penelitian ini akan menerapkan teknik Genome Mining untuk mengidentifikasi gen penghasil senyawa bioaktif, Profil Metabolit untuk memetakan kandungan kimia kapang, serta pengujian Aktivitas Inhibisi α-Glukosidase yang relevan dengan pengendalian gula darah.

Penandatanganan MoU ini menandai komitmen kedua institusi dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi, khususnya dalam bidang riset inovatif yang berbasis pada farmasi dan kimia terapan. Dalam kerangka kerja sama ini, tim kolaboratif dari kedua belah pihak terlibat, di mana Dr. Azmi Azhari, M.Si., Dr. Laita Nurjannah, M.Si., serta mahasiswa Tadris Kimia, Niki Nurhayani, mewakili UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Sementara itu, dari pihak UNJANI, Dr. Sari Purbaya, M.Si., turut ambil bagian dalam penelitian ini.

Ketua Jurusan Tadris Kimia UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Dr. Azmi Azhari, M.Si., menyampaikan, “Dengan MoU ini, kami berharap dapat memperluas cakupan riset dan memaksimalkan potensi yang ada dari kedua institusi untuk menghasilkan temuan yang berdampak luas di dunia kesehatan.” Ia optimis bahwa kerja sama ini akan melahirkan inovasi yang penting, khususnya dalam pengembangan obat antidiabetes berbasis bahan alami.

Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Dr. H. Saifuddin, M.Ag., juga menegaskan pentingnya kolaborasi ini dalam mendorong hilirisasi penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). “Kegiatan ini sangat relevan dengan kewajiban akademik dalam memperluas jangkauan riset dan berkolaborasi dengan industri. Ini langkah konkret jurusan Tadris Kimia dalam memanfaatkan hasil penelitian untuk kemaslahatan umat,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Jurusan Kimia UNJANI, Dr. Jasmansyah, M.Si., dan Sekjurnya Dr. Rahmaniar Mulyani, S.Si., M.Si., menyambut baik kerja sama ini dan berharap riset yang dilakukan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan kesehatan. Dr Jasmansyah mengungkapkan, “Kami senang dapat berkolaborasi dalam penelitian ini, dan semoga hasilnya bisa memberikan manfaat yang nyata, khususnya di bidang pengobatan antidiabetes,” ujarnya.

Kerja sama ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antara institusi pendidikan dalam pengembangan riset inovatif serta berkontribusi pada dunia kesehatan melalui penemuan berbasis bahan alam.