Kolaborasi Lintas Satker Mengoptimalkan Pelaksanaan UM-PTKIN 2025 di UIN Siber Cirebon

UIN Siber Cirebon — Pelaksanaan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) 2025 di Panitia Lokal (Panlok) dan Titik Lokasi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon berjalan lancar dan maksimal, tak lepas dari kerja sama dan sinergi lintas satuan kerja (satker) yang turut mendampingi proses tersebut.

Hal itu tampak dari kehadiran Tim Monitoring dan Evaluasi Jejaring dan Diseminasi Kehumasan Publikasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri dari Sekretariat Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. Tim yang terdiri dari Maryani (Tenaga Ahli Media Komunikasi), Husni Baidhawi (Pranata Humas Ahli Pertama), dan Yuyun Wulandari (Pranata Humas Ahli Pertama) tersebut melaksanakan monitoring dan evaluasi sekaligus diseminasi informasi mengenai proses penerimaan calon mahasiswa. Sabtu, (14/06/2025).

Selain melakukan visitasi ke setiap ruang ujian SSE UM-PTKIN 2025, tim juga melaksanakan sesi testimoni dari para peserta. Di tengah proses pelaksanaan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) 2025, terdapat kisah inspiratif dari dua calon penerus bangsa yang tengah melangkah menuju masa depannya. Ananda Ratih Puspita Dewi, siswa MAN 2 Cirebon asal Majalengka yang memilih jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, dan Akbar Hafizh Dzaki, santri Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an Jombang, Jawa Timur, yang memilih jurusan Pendidikan Bahasa Arab asal Kuningan, berbagi kesan dan pesan mengenai proses ujian yang tengah mereka ikuti.

Bagi Ratih, ujian ini bukan hanya soal mencari sebuah kursi di perguruan tinggi, tetapi juga langkah penting untuk mewujudkan mimpi dan memberikan kontribusi lebih luas bagi masyarakat. Sementara bagi Akbar, proses seleksi merupakan sebuah perjalanan hidup yang melatih mental, kesabaran, dan kerja keras, sambil menjaga hati tetap dekat dengan ajaran agama. Cerita mereka menjadi cahaya motivasi dan teladan bahwa belajar, kerja keras, dan iman adalah kunci penting untuk mencapai masa depan yang lebih cerah.

Pengambilan testimoni tersebut juga melibatkan kerja sama yang erat antara Tim Monitor dan Evaluasi dan Tim Admisi dan Promosi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang terdiri dari Oktavianus Bere, S.Sos, Ardan Fahrobi, S.Sos, Agung, S.Sos, Amelia Ayu, S.Sos, dan Bekti Sugiyono, S.Kom, beserta perwakilan Duta Utama Kampus Hikmat Nasori.

Selain tim dari Kementerian Agama, kegiatan monitoring juga didampingi oleh Dr. H. Ayus A. Yusuf, M.Si. (Wakil Rektor I), Dr. H. Didi Sukardi, S.H., M.H. (Dekan FEBI), Zaenal Arifin, S.Ag. (Kepala Bagian Akademik dan Umum), Basiran, M.A. (Kepala Admisi dan Promosi), Riyanto, S.T., M.Kom. (Ketua Pustikom), Abdul Wahid, S.Pd.I (Sekretaris SPI), dan Mohamad Arifin (Pranata Humas Ahli Muda) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.

Kolaborasi yang terjalin antara satuan kerja dan instansi terkait diharapkan mampu menjaga mutu, transparansi, dan integritas proses penerimaan calon mahasiswa, sehingga dapat melahirkan sumber daya manusia unggul yang berguna bagi bangsa dan agama.